Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistyanto menyatakan pihaknya lebih mengedepankan upaya pencegahan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kebun di Kalbar tahun 2015.

"Buktinya sejak Januari hingga Februari 2015, titik api berkurang drastis sejak gencarnya dilakukan berbagai upaya pencegahan Karhutla dan kebun di Kalbar," kata Arief Sulistyanto saat memimpin apel siaga pengendalian Karhutla dan kebun di halaman Mapolda Kalbar, Senin.

Dari data yang Polda Kalbar himpun, tercatat sejak Januari hingga Februari 2015 terpantau sebanyak 57 titik api, sementara pada bulan yang sama tahun 2014, tercatat sebanyak 875 titik api.

"Penurunan ini, bukti penanganan api berupa pencegahan yang dilakukan antarinstansi penegak hukum cukup efektif dalam menekan jumlah titik api di Kalbar," ungkapnya.

Kebakaran hutan sangat menggangu kesehatan dan dapat menyebabkan kematian, mengancam kelangsungan kehidupan, ekonomi, penerbangan, menggangu keselamatan berlalu lintas, sehingga dapat mengganggu semua aspek kehidupan masyarakat, sehingga harus serius dalam menanganinya.

"Kebakaran hutan dan lahan ancaman bagi kelestarian lingkungan hidup, sehingga harus menumbuhkan sikap-sikap untuk menanggulanginya," katanya.


Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015