Jakarta (AntaraKalbar) - PT PLN (Persero) mendapat peringatan dari Presiden Joko Widodo. Dalam kunjungan ke Kantor Pusat PLN di Jakarta Selatan, Presiden mengingatkan  PLN untuk mengejar target pembangkit listrik baru dengan total 35 ribu MW.
    Target tersebut diharapkan tercapai dalam kurun waktu lima tahun guna membantu industri di dalam negeri.
        "Target yang diberikan kepada PLN bukan target yang ringan, untuk itu harus dapat dikejar secepat mungkin," ujar Presiden.
     Menurut Jokowi, Indonesia memiliki kebutuhan listrik yang besar, terutama untuk membantu dunia industri yang juga membutuhkan daya listrik yang besar.
      Untuk target tahun 2015, Presiden mengatakan bahwa target 11 ribu Megawatt sudah dapat dikejar dan sudah mengetahui hambatan-hambatan yang dapat diselesaikan sesegera mungkin.
      Namun, Presiden Jokowi mengharapkan target penyediaan listrik sebesar 10 ribu Megawatt pada 2016 dapat membantu pemenuhan target lima tahun tersebut.
     "Jika tahun ini dapat terpenuhi 11 ribu MW dan tahun depan bisa mencapai 10 ribu MW, maka sudah 21 ribu MW dari target 35 ribu MW, sudah aman," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015