Ketapang (Antara Kalbar) - Warga Kabupaten Ketapang mengeluhkan seringnya pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN Area Ketapang.

Ahmad (35) salah seorang warga Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, mengaku semakin kesal dan kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan milik negara ini, ia mengaku dalam beberapa pekan terakhir listrik padam tak beraturan, bahkan dalam sehari dapat mengalami dua kali listrik padam.

"Listrik sekarang padamnya semau PLN, kadang sehari dua kali padam, siang padam, sore juga padam hingga malam hari baru nyala," katanya.

Amat juga mengaku masih ingat janji PLN Ketapang yang pada menjelang hari raya idul fitri lalu mengaku akan memberikan pelayanan terbaik dengan memastikan listrik di Ketapang akan berjalan normal, lantaran pada saat bulan ramadhan listrik juga mengalami pemadaman bergilir.

PLN bukan persoalan baru, hanya bisa berjanji beri pelayanan, tapi tidak ada buktinya, pemadaman bergilir masih terus berlanjut, bahkan kadang pemadaman tak beraturan.

Ia menjelaskan kalau selama ini yang diketahuinya, pemadaman listrik bergilir selalu dengan alasan adanya mesin yang rusak, pemeliharaan mesin atau gangguan jaringan, namun hingga kini tidak ada kejelasan sampai kapan hal ini akan terus berlanjut.

Saat dikonfirmasi Plt Manager PLN Area Ketapang Sumarsono mengatakan, kalau permasalahan yang dihadapi PLN Ketapang memanglah persoalan kekurangan daya yang mana total daya yang dimiliki PLN Ketapang sebanyak 38 MW dan yang disuplai saat ini hanyan 35 MW, sehingga terjadi defisit daya 2,5 - 3 MW. Hal ini yang membuat pemadaman listrik secara bergilit terus terjadi.

Ia juga menjelaskan permasalah PLN Ketapang pemadaman bergilir yang sudah terjadi sejak 1 tahun belakangan, itu memang karena ada mesin di PLTD Sukaharja yang rusak parah.

Lebih lanjut ia juga  sampai saat ini memang pihaknya belum memiliki solusi untuk perbaikan mesin yang memiliki daya sebesar 2,7 MW tersebut, lantaran kerusakan yang cukup parah.

Ia menambahkan pemadaman bergilir terjadi diluar jadwal yang sudah ada, akunya itu lantaran ada gangguan jaringan yang terjadi secara tiba-tiba. Seperti pada Selasa malam lalu yang gangguan akibat angin kencang yang menyebabkan pemadaman listrik hampir seluruh Ketapang.

Pewarta: John

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015