Putussibau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana menegaskan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kabupaten itu nantinya harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Pasalnya, Pemkab Kapuas Hulu sudah memberi penyertaan modal tahun anggaran 2015 sebesar Rp5 miliar untuk perusahaan tersebut.
"Tentu kita minta kepada direktur PDAM apa yang menjadi harapan kita semua, baik anggota DPRD yang telah menyetujui Raperda penyertaan modal menjadi Perda, apalagi dengan penyertaan modal yang baik, maka tentu juga harus ada peningkatan," ujar Agus Mulyana di Putussibau, Kamis.
Ia mengakui, kontribusi PDAM dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kapuas Hulu selama ini belum memadai. Hal tersebut menurut Agus sempat menjadi pertanyaan legislator dalam forum konsultasi eksekutif-legislatif beberapa waktu lalu.
"PDAM ini perusahaan daerah yang mestinya bukan segmennya selalu ingin untung, tapi lebih kepada sasaran sosial. Memang ada pertanyaan dari rekan-rekan anggota DPRD kenapa ini tidak ada peningkatan PAD-nya. Ini tentu beda. Kalau dia sekedar mencari untung, tentu kelihatan hasilnya," papar Agus.
Orang nomor dua di Bumi Uncak Kapuas ini meminta, pemberlakuan tarif PDAM saat ini juga harus diimbangi dengan pelayanan yang baik, sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan.
"Dalam menentukan tarif PDAM tentu disesuaikan dengan keuangan masyarakat. Namun pelayanannya juga harus sesuai," tutup Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015