Sanggau (Antara Kalbar) - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Sanggau, Kalimantan Barat, dalam beberapa hari belakangan ini memicu terjadinya tanah longsor yang mendera sejumlah jalan di Kabupaten Sanggau.
    Longsor ini diantaranya terjadi di jalan negara Sanggau-Sekadau. Tepatnya berada di kawasan Engkayas, Kelurahan Tanjung Kapuas. Selain itu, tanah longsor ini juga mendera tebing yang berada di ruas jalan status kabupaten, yakni PH Sulaiman, Kelurahan Ilir Kota.
    "Ya, ada dua ruas jalan terkena longsor. Dan kami melihat langsung di lapangan," ujar Ketua KNPI Kabupaten Sanggau, Sulaiman.
    Dipaparkan pria asal Kalianda, Lampung ini, longsor di jalan negara kondisinya mengkhawatirkan. Sudah hampir separoh ruas jalan terkena longsor tersebut sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian.
    "Kondisi yang parah itu, longsor di jalan negara lah yang berada di kawasan Engkayas itu. Kendaraan mesti gantian pas melintas di kawasan itu. Nah, untuk jalan PH Sulaiman itu hanya penurunan struktur tebing saja. Namun, tetap saja berbahaya,” tuturnya.
    Pria yang akrab disapa Laiman ini mengapresiasi Polres Sanggau yang telah memasang tanda berupa police line di lokasi longsor tersebut. Sehingga para pengguna jalan lebih berhati-hati, mengingat ruas jalan tersebut hanya separoh lagi. Laiman berharap, pemerintah sesegera mungkin memperbaiki ruas jalan tersebut sebelum semakin parah.
    Sementara salah seorang pengguna jalan, Suwanti (47) mengungkapkan, jika ruas jalan yang mengalami longsor itu tidak segera diperbaiki maka saat hujan lebat jalan akan ambruk apalagi bagian bawahnya sudah tergerus air hujan. "Ini karena gorong-gorongnya kecil dan bisa saja sumbat, akhirnya tak mampu menahan air, lalu longsor bagian depannya. Kondisi ini sangat berbahaya sekali, bisa-bisa jalan ini putus total," ujar dia.
    Pantauan di lapangan, untuk longsor di ruas jalan negara, terdapat retakan sepanjang jalur jalan sepanjang sekitar 5 meter di jalur jalan bagian bawah. Gorong – gorong yang berada persis di bawahnya pun sudah tertutup material tanah dan bebatuan. Sementara, untuk ruas jalan PH Sulaiman, terjadi penurunan struktur tanah sekitar areal 20 meter, material longsor sudah berada di tepi jalan. Selain itu diatas longsoran itu terdapat belahan rongga tanah yang menganga.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015