Singkawang (Antara Kalbar) - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Singkawang menyelenggarakan Program Gerakan Nasional Pencegahan Dan Deteksi Dini Kanker Terhadap Perempuan Melalui IVA.

Ketua GOW Kota Singkawang yang juga Ketua TP.PKK Kota Singkawang, Agustina Abdul Muthalib, mengatakan Sosialisasi dan Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Terhadap Perempuan akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kartini, Selasa (21/4) bertempat di Puskesmas Singkawang Barat.

"Sebagai mitra pemerintah, sudah seharusnya kita GOW maupun TP PKK mendukung program ini. Program ini merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah kepada kaum perempuan, agar terhindar dari penyakit kanker, sehubungan dengan hal tersebut diharapkan seluruh stake holder dan seluruh lapisan masyarakat dapat memberikan kepedulian dan perhatiannya agar kegiatan ini sukses dan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” kata Agustina.

    Kegiatan itu GOW Kota Singkawang bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Singkawang, Dinas Kesehatan dan BPJS Kota Singkawang. Lebih lanjut Agustina menjelaskan, pelayanan pemeriksaan dini kanker melalui IVA dilaksanakan tidak hanya pada hari dan tanggal pencanangan, namun dilakukan dari tanggal 21 hingga 28 April 2015, bertempat di Puskesmas-puskesmas yang ada di lima kecamatan kota Singkawang.

    "Kami memiliki target setiap Puskesmas dapat melayani 10 (sepuluh) orang setiap harinya, dan secara tehnis pelaksanaan akan dilakukan oleh para bidan yang sudah terlatih dan dikerjasamakan dengan Dinas Kesehatan dan BPJS," ungkap Agustina.

    Agustina berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan momen tersebut dengan sebaik-baiknya. "Kanker serviks masih menjadi pembunuh nomor satu para perempuan.  Banyak kasus kanker serviks tidak tertolong karena begitu terasa ada yang tidak beres dalam tubuh, ternyata sudah stadium lanjut, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Seperti kita ketahui obat untuk kanker sampai sekarang belum ditemukan, oleh karena itu, mari kita manfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya. Dan pemeriksaan tersebut gratis, tidak dipungut biaya. Jangan takut untuk memeriksakan diri, karena tidak sakit," ujarnya.

    Agustina menambahkan IVA dan Pap Smear ini berfungsi untuk mendeteksi kanker serviks sedini mungkin, bahkan sebelum ada keluhan apapun dari ibu. Begitu ada sel yang abnormal akan langsung terdeteksi dengan IVA
maupun Pap Smear. Dengan begitu, penyakit ibu dapat segera tertangani, jiwa ibupun akan lebih cepat tertolong.

    "Jika ada ibu yang terdeteksi memiliki sel-sel abnormal, akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena sel-sel abnormal, tidak selalu mengarah pada kanker," jelasnya.

    Baik IVA maupun Pap smear, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. IVA relatif cepat untuk memperoleh hasilnya, dibanding Pap Smear. Namun, akurasi pemeriksaan Pap Smear lebih baik dan mampu mendeteksi kelainan sel atau penyakit lainnya selain kanker serviks.

    Jika terbukti terserang kanker stadium awal, maka pasien akan mengikuti cryotherapy. Cryotherapy berfungsi untuk membekukan sel-sel abnormal kanker.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015