Sungai Raya (Antara Kalbar) - Plt Sekda Kubu Raya, Kalbar Nursyam Ibrahim, meminta peserta Program Pembinaan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) memberikan pengetahuan tentang Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk masyarakat.

"Kami minta agar peserta yang telah ditunjuk melakukan pembinaan benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik dan selalu mengutamakan asas-asas kemanfaatan bagi masyarakat," kata Nursyam di Sungai Raya, Selasa.

Menurutnya, apa yang disampaikan kepada masyarakat pada lokasi binaan diharapkan dapat membawa dampak yang positif tidak hanya bagi kesejahteraan peserta binaan, juga bagi masyarakat di sekitarnya.

Nursyam juga mengatakan agar pembinaan dilakukan secara komprehensif khususnya dalam pengembangan tanaman obat masyarakat. Atau tanaman yang menjadi sumber obat-obatan tradisional.

"Jika pelaksana pembinaan dapat memberikan pengetahuan yang lengkap tentang Toga tersebut maka akan berdampak baik bagi kesehatan masyarakat juga kesejahteraannya," katanya.

Dia mencontohkan, para peserta mestinya dapat diberi penjelasan yang lengkap kepada masyarakat mulai dari pemiliharaan, pengolahan hingga dosis dalam meracik tanaman tersebut menjadi obat tradisional.

"Tidak lupa dijelaskan juga soal standar penggunaan tanaman obat keluarga menjadi obat tradisional, karena itu sudah ada dalam penelitian Litbang Kemenkes, tinggal bagaimana petugas pembinaan mempelajari dan memberi penjelasan yang lengkap bagi masyarakat," katanya.

Menurut Nursyam, dengan menggunakan obat-obatan tradisional dari tanaman obat keluarga ada banyak manfaat yang didapat, misalnya tidak semakin banyak zat kimia yang masuk ke dalam tubuh.

"Di samping itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebab dengan penggunaan obat-obat tradisional secara baik dan tepat dapat menghemat keuangan keluarga," kata Nursyam.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015