Sekadau (Antara Kalbar) - Kabupaten Sekadau segera memiliki Forum Anak Daerah (FAD) sebagai wadah partisipasi anak setempat yang difasilitasi lembaga swadaya masyarakat dan kalangan dunia usaha.
Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Kamis membuka secara resmi kegiatan pembentukan FAD tersebut yang juga dihadiri Asisten II, Kepala BKD, Kepala Inspektorat, Kepala Kantor Perlindungan Anak, Direktur RSUD Sekadau, pejabat yang mewakili Kapolres Sekadau dan undangan lainnya.
Ketua panitia yang juga Kepala Kantor Pemberdayaan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau drg. Elsa Setyaningsih mengatakan maksud dilaksanakan pembentukan FAD adalah sebagai wadah partisipasi anak.
"Kegiatan ini salah satu wadah yang difasilitasi oleh pemerintah," paparnya.
Selain itu lanjut Elsa untuk mengebangkan ruang partisipasi anak dan mempercepat proses pemenuhan hak anak dan yang tak kalah pentingnya untuk membangun pranata pengembangan potensi anak.
Peserta yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut lanjut Elsa, terdiri dari siswa-siswi yang berada di seluruh kecamatan di Sekadau dengan jumlah sekitar 50 orang.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yakni dari 23 - 24 April 2015.
Sementara itu wakil bupati Sekadau Rupinus dalam arahannya mengatakan anak harus dilindungi karena sebagian besar anak belum bisa melindungi dirinya sendiri.
"Oleh karena itu orang tua, masyarakat dan bahkan negara perlu melindungi kepentingan dan hak-hak anak," katanya.
Dia menambahkan, keluarga memegang peranan penting dalam melindungi anak-anak, mulai dari penyediaan pendidikan, pelayanan kesehatan yang bermutu hingga perlu perlindungan hukum bagi anak-anak.
Dia menambahkan, bahwa FAD merupakan organisasi sosial yang digunakan sebagai wadah atau pranata partisipasi bagi anak yang berusia 18 tahun dimana anggotanya merupakan perwakilan dari kelompok kegiatan anak yang dikelola oleh anak-anak dan dibina oleh pemerintah sebagai media untuk mendengar dan memenuhi aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.
Usai memberikan sambutan Rupinus mengalungkan tanda pengenal peserta yang terdiri dari anak laki-laki dan anak perempuan. (Gansi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, Kamis membuka secara resmi kegiatan pembentukan FAD tersebut yang juga dihadiri Asisten II, Kepala BKD, Kepala Inspektorat, Kepala Kantor Perlindungan Anak, Direktur RSUD Sekadau, pejabat yang mewakili Kapolres Sekadau dan undangan lainnya.
Ketua panitia yang juga Kepala Kantor Pemberdayaan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau drg. Elsa Setyaningsih mengatakan maksud dilaksanakan pembentukan FAD adalah sebagai wadah partisipasi anak.
"Kegiatan ini salah satu wadah yang difasilitasi oleh pemerintah," paparnya.
Selain itu lanjut Elsa untuk mengebangkan ruang partisipasi anak dan mempercepat proses pemenuhan hak anak dan yang tak kalah pentingnya untuk membangun pranata pengembangan potensi anak.
Peserta yang ikut terlibat dalam kegiatan tersebut lanjut Elsa, terdiri dari siswa-siswi yang berada di seluruh kecamatan di Sekadau dengan jumlah sekitar 50 orang.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari yakni dari 23 - 24 April 2015.
Sementara itu wakil bupati Sekadau Rupinus dalam arahannya mengatakan anak harus dilindungi karena sebagian besar anak belum bisa melindungi dirinya sendiri.
"Oleh karena itu orang tua, masyarakat dan bahkan negara perlu melindungi kepentingan dan hak-hak anak," katanya.
Dia menambahkan, keluarga memegang peranan penting dalam melindungi anak-anak, mulai dari penyediaan pendidikan, pelayanan kesehatan yang bermutu hingga perlu perlindungan hukum bagi anak-anak.
Dia menambahkan, bahwa FAD merupakan organisasi sosial yang digunakan sebagai wadah atau pranata partisipasi bagi anak yang berusia 18 tahun dimana anggotanya merupakan perwakilan dari kelompok kegiatan anak yang dikelola oleh anak-anak dan dibina oleh pemerintah sebagai media untuk mendengar dan memenuhi aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan anak dalam proses pembangunan.
Usai memberikan sambutan Rupinus mengalungkan tanda pengenal peserta yang terdiri dari anak laki-laki dan anak perempuan. (Gansi/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015