Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Rupinus, membuka secara resmi kegiatan pengobatan gratis di Desa Padak dan Menua Prama Kecamatan Belitang.
Desa Menua Prama merupakan desa baru yang terbentuk pada tahun 2012, berpisah dari desa induk yaitu Desa Padak.
Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan setempat memilih dua desa dimaksud untuk dilakukan pengobatan secara gratis kepada warga.
Wakil Bupati Sekadau dalam kegiatan tersebut didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Wirdan Mahzumi dan personil dari tenaga kesehatan baik dari kabupaten maupun dari puskesmas setempat dan Camat Belitang Miki Hermanto.
Kedatangan rombongan wakil bupati disambut antusias masyarakat kedua desa tersebut.
Masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan pengobatan gratis. Mereka berbondong-bondong mendatangi pusat kegiatan pengobatan gratis mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Camat Belitang Miki Hermanto dalam sambutannya mengatakan masyarakat Desa Padak dan Menua Prama menyambut baik pengobatan gratis tersebut.
"Program ini sangat membantu masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu, untuk itu saya imbau masyarakat saya disini supaya jangan malu-malu datang ke petugas kesehatan ini, untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu Kadis Kesehatan dr. Wirdan mengatakan pengobatan gratis ini sudah lakukan sejak tahun 2006 sejak Sekadau dimekarkan dari Kabupaten Sanggau.
"Kabupaten Sekadau sangat concern dengan masalah kesehatan, dan yang kita urus tidak hanya pasien yang normal yang kurang normal juga kita layani," katanya.
Dia mengatakan, pengobatan gratis ini adalah program yang dicetuskan oleh Bupati Sekadau Simon Petrus bersama Wakil Bupati Rupinus, sehingga program yang sangat berpihak dan menguntungkan masyarakat ini berharap tetap berlanjut.
"Ini program bupati dan wakil bupati yang sangat luar biasa dalam membantu masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Sementara itu Rupinus mengatakan pengobatan gratis salah satu kebijakan strategis pemerintah Sekadau dalam membantu masyarakat setempat. Dan ini salah satu tujuan sekaligus harapan pemerintah dalam rangka memberi jaminan hidup kepada masyarakat untuk menuju masyarakat yang sejahtera.
Diakui Rupinus, masih banyak program yang belum dilaksanakan karena keterbatasan anggaran. Namun demikian lanjutnya pemerintah Kabupaten Sekadau sudah berbuat banyak.
"Silakan masyarakat yang menilainya, silakan masyarakat yang merasakannya. Kami sudah berbuat, jika ada hal yang kurang itu kami akui, namun program yang belum terlaksana akan kita lanjutkan," ujar wakil bupati ramah ini.
Usai memberikan sambutan wakil bupati menyerahkan hadiah kuis kepada warga yang beruntung. (Gansi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Desa Menua Prama merupakan desa baru yang terbentuk pada tahun 2012, berpisah dari desa induk yaitu Desa Padak.
Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan setempat memilih dua desa dimaksud untuk dilakukan pengobatan secara gratis kepada warga.
Wakil Bupati Sekadau dalam kegiatan tersebut didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Wirdan Mahzumi dan personil dari tenaga kesehatan baik dari kabupaten maupun dari puskesmas setempat dan Camat Belitang Miki Hermanto.
Kedatangan rombongan wakil bupati disambut antusias masyarakat kedua desa tersebut.
Masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan pengobatan gratis. Mereka berbondong-bondong mendatangi pusat kegiatan pengobatan gratis mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga orang tua untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Camat Belitang Miki Hermanto dalam sambutannya mengatakan masyarakat Desa Padak dan Menua Prama menyambut baik pengobatan gratis tersebut.
"Program ini sangat membantu masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu, untuk itu saya imbau masyarakat saya disini supaya jangan malu-malu datang ke petugas kesehatan ini, untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu Kadis Kesehatan dr. Wirdan mengatakan pengobatan gratis ini sudah lakukan sejak tahun 2006 sejak Sekadau dimekarkan dari Kabupaten Sanggau.
"Kabupaten Sekadau sangat concern dengan masalah kesehatan, dan yang kita urus tidak hanya pasien yang normal yang kurang normal juga kita layani," katanya.
Dia mengatakan, pengobatan gratis ini adalah program yang dicetuskan oleh Bupati Sekadau Simon Petrus bersama Wakil Bupati Rupinus, sehingga program yang sangat berpihak dan menguntungkan masyarakat ini berharap tetap berlanjut.
"Ini program bupati dan wakil bupati yang sangat luar biasa dalam membantu masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Sementara itu Rupinus mengatakan pengobatan gratis salah satu kebijakan strategis pemerintah Sekadau dalam membantu masyarakat setempat. Dan ini salah satu tujuan sekaligus harapan pemerintah dalam rangka memberi jaminan hidup kepada masyarakat untuk menuju masyarakat yang sejahtera.
Diakui Rupinus, masih banyak program yang belum dilaksanakan karena keterbatasan anggaran. Namun demikian lanjutnya pemerintah Kabupaten Sekadau sudah berbuat banyak.
"Silakan masyarakat yang menilainya, silakan masyarakat yang merasakannya. Kami sudah berbuat, jika ada hal yang kurang itu kami akui, namun program yang belum terlaksana akan kita lanjutkan," ujar wakil bupati ramah ini.
Usai memberikan sambutan wakil bupati menyerahkan hadiah kuis kepada warga yang beruntung. (Gansi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015