Mataram (Antara Kalbar) - Charles Choi seorang warga negara Korea Selatan, membuat sebuah perahu dari 200 botol plastik di Pantai Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

"Perahu berbahan botol plastik ini dibentuk dengan cara dililit. Satu per satu sampah anorganik itu dililit hingga berbentuk perahu," kata Choi yang juga General Manager (GM) Novotel Resorts, Kuta Lombok, Kamis.

Untuk membuat perahu dengan ukuran lebar tiga meter dan panjang 10 meter itu, Choi mengaku membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk mengumpulkan botol dari berbagai ukuran.

"Dalam mengumpulkan botol bekas tersebut, saya menyusuri bak-bak sampah yang tersedia di hotel," katanya. 

Menurut dia, warga Kabupaten Lombok Tengah dan NTB diharapkan dapat meniru langkah inovatifnya tersebut. Dengan kebersihan menjadi nomor satu, hingga secara langsung maupun tidak langsung menciptakan kenyamanan berwisata dan meningkatkan kunjungan wisata.

"Perahu dari botol plastik itu akan kami jadikan sebagai salah satu pajangan di hotel," katanya.

Ia menambahkan, apa yang dilakukannya tersebut untuk mengajak warga pada umumnya agar memperhatikan kebersihan. Apalagi wilayah selatan Lombok Tengah menjadi tempat favorit wisatawan asing di seluruh dunia.

Untuk itu, pihaknya berharap warga dan pemerintah, serta pelaku pariwisata bisa bersama-sama bergandengan tangan membuat inovasi.

"Inovasi itu diharapkan bisa mendapat perhatian dan terus berkembang seperti destinasi wisata di daerah lain," katanya.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015