Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak kembali menggalakkan kegiatan gotong-royong dalam membersihkan lingkungan, sehingga tercipta kota yang bersih, hijau dan sehat, kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.

"Kegiatan gotong-royong itu dilakukan pada setiap rukun tetangga dan rukun warga yang dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu yang sudah mulai dilakukan sejak Oktober 2014," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.

Edi menjelaskan kegiatan gotong-royong tersebut guna menimbulkan kesadaran masyarakat untuk berperan dalam menjaga lingkungannya masing-masing, sehingga tercipta lingkungan yang bersih, hijau dan sehat.

"Karena kalau kegiatan pembersihan lingkungan hanya dilakukan dan menunggu dari pemerintah, maka akan sulit tercipta lingkungan yang bersih tanpa peran serta masyarakat itu sendiri," ujarnya.

Oleh karena itu, menurut Edi, budaya gotong-royong yang sudah dilakukan oleh nenek moyang terdahulu, perlu digalakkan lagi dalam menjaga lingkungan agar Kota Pontianak semakin bersih dari sekarang.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pontianak menyatakan meningkatkan kualitas lingkungan tentu bukan suatu pekerjaan yang ringan dan instan, melainkan dituntut adanya suatu niat yang mendalam dan kesamaan gerak langkah secara berkelanjutan dari semua pihak dalam mewujudkan hal tersebut.

"Kami berharap adanya keterpaduan program dari SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dan didukung partisipasi aktif semua lapisan masyarakat untuk menjadikan Pontianak yang bersih, indah dan nyaman untuk ditinggali," katanya.

Edi menambahkan kebersihan merupakan aspek penting dalam pengelolaan suatu kota, serta cerminan dari sikap kepedulian manusia yang tinggal di dalamnya.

Untuk itu, semua pihak harus disiplin, seperti membuang sampah pada waktunya di tempat yang disediakan, disiplin untuk membuah kawasan lebih hijau dan indah, serta disiplin untuk mengajarkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, kata Edi.

(U.A057/B/B012/B012) 24-04-2015 11:22:41

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015