Sukadana (Antara Kalbar) - Menjelang ajang akbar Festival Karimata yang tersisa 19 hari, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kayong Utara belum melakukan survei lanjutan tentang kesiapan dan penyediaan prasarana di lokasi kegiatan.
    Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kayong Utara Drs Mas Yuliandi, membenarkan pihaknya belum melakukan survei lanjutan setelah survei permulaan yang dilakukan pertengahan Maret lalu.
    Ia melanjutkan, untuk survei lanjutan menjelang acara yang diperkirakan akan diikuti lebih dari 400 orang ini pihaknya baru menyusun rencana.
    "Baru mau kirim tim ke pulau," kata Mas Yuliandi.
    Kondisi tersebut menjadi pertanyaan semua pihak, apalagi pihak ketiga yang menjadi partner sudah siap dengan berbagai persiapan yang diperlukan dalam pelaksanaan.
    Canopy Indonesia melalui direkturnya Denny Sofian  menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih belum tahu kapan ada jadwal survey ke pulau, sehinga saat ini masih menunggu.
    "Masih menunggu jadwal dari dinas kapan turun ke pulau," kata Denny Sofian.
    Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini juga belum memperoleh Surat Keputusan (SK) Panitia bersama dari Dinas Pariwisata yang dapat dijadikan pegangan dalam melaksanakan kegiatan.
    Padahal gaung di dunia maya dan masyarakat diluar Kalbar saat ini sudah sangat besar. Tingkat antusias masyarakat untuk ikut terlibat dalam kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan di Kayong Utara cukup besar, bahkan saat ini sudah lebih dari 80-an peserta yang memesan tiket kegiatan tersebut.
    "Perkiraan Selasa besok, register secara online sudah dapat diakses diwebsite www.explorekarimata.com," kata Denny.
    Dijelaskan Deny yang juga penggiat di ekowisata bahwa dengan kegiatan ini sejatinya memiliki dampak yang sangat besar bagi percepatan pembangunan dan percepatan perputaran roda perekonomian masyarakat terutama yang berada di wilayah kepulauan.
    Selain itu, dengan suksesnya kegiatan Festival Karimata ini akan mendongkrak nama pariwisata Kayong Utara ke dunia luar. Namun jika kegiatan ini tidak berhasil atau berjalan dengan lancar maka nama baik Kayong Utara dipertaruhkan.
    "Dibutuhkan keseriusan dan komunikasi yang baik oleh pihak Dinas Pariwisata Kayong Utara dalam menangani kegiatan besar ini," imbuhnya.
    Sejauh ini dari data yang dihimpun, beberapa faktor penunjang seperti ketersediaan kapal nelayan yang akan digunakan saat parade mancing belum dapat dipastikan.
    Padahal, festival ini akan melibatkan banyak kapal dan perahu milik nelayan, dan juga masyarakat setempat yang akan menjadi tuan rumah sampai saat ini belum mendapatkan informasi yang cukup dari panitia tentang bagaimana acara serta apa yang harus disiapkan masyarakat.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015