Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat Badar menyatakan nilai impor di Kalbar sepanjang Maret 2015 juga mengalami peningkatan sebesar 174,97 persen, dari sebelumnya 30,36 juta dolar AS menjadi 83,48 juta dolar AS.

"Penyumbang impor terbesar Kalbar, yakni impor mesin-mesin pesawat sebesar 47,64 persen, disusul benda-benda dari besi dan baja 20,42 persen, dan terakhir bangunan terapung sebesar 12,01 persen," ujarnya.

Sementara itu, Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia, dan Singapura merupakan tiga negara Asia pemasok terbesar impor Kalbar sepanjang bulan Maret 2015 atau senilai 77,86 juta dolar AS, atau 93,26 persen, kata Badar.

Menurut Kepala BPS Provinsi Kalbar, sebagian besar impor Kalbar berasal dari Asia, yakni sebesar 81,44 juta dolar AS atau 97,56 persen, sedangkan dari negara tujuan utama lainnya, seperti dari Jerman, Rusia, dan AS sebesar 1,82 persen, serta dari negara lainnya 0,63 persen.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015