Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menyatakan sudah mengajukan proposal sebesar Rp100 miliar kepada pemerintah pusat untuk membangunan infrastruktur jalan, kata Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono.
"Saat ini kami sedang mengajukan bantuan tersebut ke Presiden Joko Widodo agar mendapat dana Rp100 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan, drainase dan lain sebagainya di Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan salah satunya untuk melanjutkan pembangunan "Waterfront" di sepanjang Sungai Kapuas, pelebaran beberapa ruas jalan, drainase, serta penurapan parit-parit menggunakan pondasi beton.
"Serta akan melakukan penataan kawasan `Kampung Beting` agar rapi, tidak kumuh, sehingga menjadi indah ketika air Sungai Kapuas sedang surut, dan masyarakat yang bermukim di kawasan itu juga betah," katanya.
Wakil Wali Kota Pontianak menambahkan bantuan tersebut juga akan digunakan untuk menata pasar-pasar tradisional di Kota Pontianak.
"Kami optimistis, akan mendapat bantuan program presiden tersebut, karena Pemkot Pontianak sudah beberapa kali mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK RI Perwakilan Kalbar," ujarnya.
Selain itu, dalam pembahasan APBD Pemkot Pontianak juga selalu tepat waktu, kemudian juga sudah melakukan e-budgeting dalam perencanaan sampai penggunaan anggaran, kata Edi.
Sebelumnya, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) April 2015, Presiden Joko Widodo menjanjikan pemerintah pusat akan mengucurkan dana Rp100 miliar per tahun untuk setiap kabupaten/kota di Indonesia.
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Saat ini kami sedang mengajukan bantuan tersebut ke Presiden Joko Widodo agar mendapat dana Rp100 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan, drainase dan lain sebagainya di Pontianak," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan salah satunya untuk melanjutkan pembangunan "Waterfront" di sepanjang Sungai Kapuas, pelebaran beberapa ruas jalan, drainase, serta penurapan parit-parit menggunakan pondasi beton.
"Serta akan melakukan penataan kawasan `Kampung Beting` agar rapi, tidak kumuh, sehingga menjadi indah ketika air Sungai Kapuas sedang surut, dan masyarakat yang bermukim di kawasan itu juga betah," katanya.
Wakil Wali Kota Pontianak menambahkan bantuan tersebut juga akan digunakan untuk menata pasar-pasar tradisional di Kota Pontianak.
"Kami optimistis, akan mendapat bantuan program presiden tersebut, karena Pemkot Pontianak sudah beberapa kali mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh BPK RI Perwakilan Kalbar," ujarnya.
Selain itu, dalam pembahasan APBD Pemkot Pontianak juga selalu tepat waktu, kemudian juga sudah melakukan e-budgeting dalam perencanaan sampai penggunaan anggaran, kata Edi.
Sebelumnya, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) April 2015, Presiden Joko Widodo menjanjikan pemerintah pusat akan mengucurkan dana Rp100 miliar per tahun untuk setiap kabupaten/kota di Indonesia.
(U.A057/B008)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015