Tayan Hilir (Antara Kalbar) - Keberadaan Salbiah binti Manaf (60), wanita tua warga Dusun Sungai Putat, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau yang menghilang sejak sebelas hari lalu, masih misteri.


"Sampai sekarang, berarti sudah sebelas hari Andak Uk, panggilan akrabnya, ini menghilang. Belum ada tanda-tanda kemana kira-kira arahnya," kenang Amril salah seorang warga Tayan terbilang masih kerabat Andak Uk tersebut.


Menurut pria yang akrab disapa Merel ini, berbagai upaya dan ikhtiar sudah dilakukan para kerabat, keluarga, masyarakat dan pemerintahan desa setempat untuk mencari keberadaan Andak Uk namun tak kunjung membuahkan hasil apa-apa.


"Kalau usaha, sudah maksimal lah," timpalnya. Ditambahkan Merel, tersiar dan berhembus cerita, yang kemudian beredar luas ditengah-tengah masyarakat Kecamatan Tayan Hilir khususnya warga Desa Pedalaman.


Menyitir ungkapan beberapa paranormal, bahwasanya Andak Uk ini disembunyikan penunggu hutan tersebut dan sulit untuk ditemukan lagi, karena sudah diberikan mengenakan baju jubah berwarna hitam.


"Cerita yang beredar ada yang mengatakan begini dan begitu. Ada juga yang ngomong sudah diambil sama penunggu di hutan itu," ungkapnya.


Ditambahkan, lokasi menghilangnya Andak Uk ini terdapat pohon Beringin raksasa berdiri menjulang berdekatan dengan pohon Rengas. Kedua pohon ini inilah yang dikabarkan dihuni makhluk halus. “Kebetulan di lokasi itu, ada pohon Kayu Ara (Beringin, red) besar dan pohon Rengas. Jadi menurut paranormal pepohon yang berukuran raksasa itu angker dan ada penunggunya,” ujarnya.


Sementara, Kepala Desa Pedalaman, Sunarto membenarkan banyaknya informasi berbau mistis yang berkembang atas menghilangnya Andak Uk tersebut.


Namun, karena kesibukan warga, maka untuk sementara waktu pencarian dihentikan. Demikian setiap hari ada warga yang melaksanakan pemantauan di lokasi terakhir Andak Uk itu dinyatakan menghilang.


"Ya, maklum warga, ada-ada saja informasi yang beredar, sekarang sudah berbau mistis. Untuk sementara, proses pencarian yang mengerahkan warga dihentikan dulu. Tapi tiap hari, ada warga yang bergantian memantau di lokasi menghilangnya Andak Uk ini," ungkapnya.


Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015