Sekadau ( Antara Kalbar ) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sekadau memulai tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah sekaligus pelantikan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).
"Idealnya peluncuran tahapan pemilu mulai sejak 17 april lalu saat KPU menerima data agregat penduduk per kecamatan dari kementerian dalam negeri. Namun karena kami saat itu sedang sibuk mempersiapkan perangkat penyelenggara pemilu, jadi baru hari ini bisa diluncurkan,†ujar Ketua KPU Kabupaten Sekadau Gusti Mahmud Buang di mess Pemkab Sekadau, Jumat.
Tahapan pemilukada pun resmi mulai sejak tanggal 29 Mei yang ditandai dengan peluncuran tahapan pemilukada oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus. Momen ini sekaligus dirangkai dengan pelantikan 35 anggota PPK dari 7 kecamatan.
"Saat ini perangkat penyelenggara pemilu mulai KPU hingga PPK dan PPS sudah siap bekerja. Khusus untuk PPK yang baru dilantik, masing-masing kecamatan diisi oleh 5 petugas PPK," paparnya.
Masih menurut Mahmud, Pemilu kali ini ada 4 orang anggota PPK perempuan, yang lalu hanya satu orang, berarti ada peningkatan partisipasi perempuan. Dari 35 orang, 33 anggota baru, hanya 2 wajah lama.
"Tahapan pemilu terdekat, adalah audiensi dengan partai-partai politik peserta pemilu di kantor KPU Sekadau. Nanti tanggal 4 Juni sosialisasi ke parpol," jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, Bupati Sekadau Simon Petrus mengingatkan agar penyelenggara pemilu dapat bekerja dengan baik dan jujur. Ini perlu agar pelaksanaan pemilukada tidak tercoreng aksi kecurangan. Untuk mengantisipasi ini, harus dimulai dari penyelenggara itu sendiri.
"Pemilihan bupati dan wakil bupati adalah momen yang penting dan sangat menentukan arah pembangunan Sekadau lima tahun kedepan. Karenanya, jika proses pemilukada berlangsung baik, diyakini akan lahir pula pemimpin yang baik. Pilbup beda dengan pemilihan legislatif, karena yang kita pilih kepala daerah. Kita ingin lahir pemimpin yang terbaik," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Idealnya peluncuran tahapan pemilu mulai sejak 17 april lalu saat KPU menerima data agregat penduduk per kecamatan dari kementerian dalam negeri. Namun karena kami saat itu sedang sibuk mempersiapkan perangkat penyelenggara pemilu, jadi baru hari ini bisa diluncurkan,†ujar Ketua KPU Kabupaten Sekadau Gusti Mahmud Buang di mess Pemkab Sekadau, Jumat.
Tahapan pemilukada pun resmi mulai sejak tanggal 29 Mei yang ditandai dengan peluncuran tahapan pemilukada oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus. Momen ini sekaligus dirangkai dengan pelantikan 35 anggota PPK dari 7 kecamatan.
"Saat ini perangkat penyelenggara pemilu mulai KPU hingga PPK dan PPS sudah siap bekerja. Khusus untuk PPK yang baru dilantik, masing-masing kecamatan diisi oleh 5 petugas PPK," paparnya.
Masih menurut Mahmud, Pemilu kali ini ada 4 orang anggota PPK perempuan, yang lalu hanya satu orang, berarti ada peningkatan partisipasi perempuan. Dari 35 orang, 33 anggota baru, hanya 2 wajah lama.
"Tahapan pemilu terdekat, adalah audiensi dengan partai-partai politik peserta pemilu di kantor KPU Sekadau. Nanti tanggal 4 Juni sosialisasi ke parpol," jelasnya lebih lanjut.
Sementara itu, Bupati Sekadau Simon Petrus mengingatkan agar penyelenggara pemilu dapat bekerja dengan baik dan jujur. Ini perlu agar pelaksanaan pemilukada tidak tercoreng aksi kecurangan. Untuk mengantisipasi ini, harus dimulai dari penyelenggara itu sendiri.
"Pemilihan bupati dan wakil bupati adalah momen yang penting dan sangat menentukan arah pembangunan Sekadau lima tahun kedepan. Karenanya, jika proses pemilukada berlangsung baik, diyakini akan lahir pula pemimpin yang baik. Pilbup beda dengan pemilihan legislatif, karena yang kita pilih kepala daerah. Kita ingin lahir pemimpin yang terbaik," tutupnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015