Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat akan mendorong rencana pembangunan balai benih yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

"Kami memang sudah mendapatkan informasi, selama ini para petani ikan yang ada di Kubu Raya mendatangkan benih dan pakan dari pulau Jawa yang biayanya masih relatif mahal," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Gatot Rudiyono di Sungai Raya, Sabtu.

Untuk itu, pihaknya akan membahas bersama-sama dinas setempat untuk menindaklanjuti rencana pembangunan balai benih yang sudah direncanakan oleh Pemkab Kubu Raya.

Dia menuturkan, dari rencana tersebut pihaknya akan segera menurunkan tim dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar guna menjajaki lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembenihan ikan yang terletak di Gunung Ambawang Kecamatan Kubu.

Meski masyarakat Kubu Raya kesulitan untuk mendapatkan benih ikan, namun Gatot mengakui sampai saat ini ketersediaan benih ikan di Kalimantan Barat masih bisa mencukupi.

Pasalnya, balan benih yang berada di Kecamatan Anjungan, Kabupaten Pontianak masih bisa memenuhi kebutuhan benih untuk petani ikan masyarakat Kalbar.

Gatot menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan bagi masyarakat, pihaknya saat ini juga sedang mengupayakan pembuatan sendiri pakan ikan (Magot) yang di olah dari ampas kelapa sawit dan bekatul.

"Ini merupakan salah satu potensi yang sedang kita kembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap pakan ikan," tuturnya.

Karena, lanjut Gatot, pihaknya juga mengetahui sendiri, jika masyarakat membeli pakan ikan di toko, harganya masih sangat mahal dan itu yang membuat masyarakat masih kesulitan untuk meningkatkan taraf hidupnya.

"Jika masyarakat bisa membuat pakan ikan sendiri, tentu bisa lebih murah dan kesejahteraan para petani ikan bisa ditingkatkan," katanya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015