Sanggau (Antara Kalbar) - Pihak Kepolisian Resor Sanggau akan menggelar tes urine terhadap anggotanya secara mendadak. "Setiap saat kita bisa melaksanakan tes urine terhadap anggota. Jika kita lihat 'aneh-aneh' tingkahnya, yang bersangkutan dipanggil dan langsung tes urine," kata Wakapolres Sanggau Kompol Hujra Soumena S Ik di Sanggau.
Ia sudah menyiapkan peralatan untuk tes urin tersebut secara langsung di ruang kerjanya. Sedangkan untuk pengambilan sampel, dapat memakai ruang kecil atau WC yang ada di ruang kerja Wakapolres Sanggau.
"Jadi begitu kita panggil, langsung ambil sample urine nya. WC saya bisa dipakai, anggota tak diizinkan kemana-mana," jelas mantan Kabag Ops Polresta Pontianak ini.
Dijelaskan, tes urine tiba-tiba itu, guna untuk mengetahui mengenai kondisi anggota Polres Sanggau apakah memakai narkoba atau tidak. Apabila ada yang kedapatan positif maka akan diproses sesuai aturan.
"Kegiatan ini, dilakukan untuk mengetahui apakah ada personel Polres Sanggau yang memakai narkoba. Nah, jika ada yang positif, maka akan ada sanksi yang menanti," ujarnya.
Hujra menambahkan, jika ada anggota Polres Sanggau yang terindikasi menggunakan narkoba akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. "Kita akan tindak dengan hukum yang berlaku. Jangan karena anggota kepolisian bisa bebas dari hukum," tegasnya.
Tes urine dadakan ini, baru dilaksanakan sekitar satu bulan. Selain itu, untuk menghindari fitnah sesama anggota, dengan dilaksanakan test dadakan itu, maka akan diketahui hasilnya. "Kan kalau sudah di test jelas hasilnya, sesama anggota tidak saling duga dan menimbulkan fitnah. Ini akan terus kita laksanakan sewaktu-waktu," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Ia sudah menyiapkan peralatan untuk tes urin tersebut secara langsung di ruang kerjanya. Sedangkan untuk pengambilan sampel, dapat memakai ruang kecil atau WC yang ada di ruang kerja Wakapolres Sanggau.
"Jadi begitu kita panggil, langsung ambil sample urine nya. WC saya bisa dipakai, anggota tak diizinkan kemana-mana," jelas mantan Kabag Ops Polresta Pontianak ini.
Dijelaskan, tes urine tiba-tiba itu, guna untuk mengetahui mengenai kondisi anggota Polres Sanggau apakah memakai narkoba atau tidak. Apabila ada yang kedapatan positif maka akan diproses sesuai aturan.
"Kegiatan ini, dilakukan untuk mengetahui apakah ada personel Polres Sanggau yang memakai narkoba. Nah, jika ada yang positif, maka akan ada sanksi yang menanti," ujarnya.
Hujra menambahkan, jika ada anggota Polres Sanggau yang terindikasi menggunakan narkoba akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. "Kita akan tindak dengan hukum yang berlaku. Jangan karena anggota kepolisian bisa bebas dari hukum," tegasnya.
Tes urine dadakan ini, baru dilaksanakan sekitar satu bulan. Selain itu, untuk menghindari fitnah sesama anggota, dengan dilaksanakan test dadakan itu, maka akan diketahui hasilnya. "Kan kalau sudah di test jelas hasilnya, sesama anggota tidak saling duga dan menimbulkan fitnah. Ini akan terus kita laksanakan sewaktu-waktu," pungkasnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015