Situbondo (Antara Kalbar) - Prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir Surabaya melakukan penanaman terumbu karang di Pantai Bama, kawasan Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa, Timur, Sabtu.
Komandan Brigade Infanteri 1 Marinir Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto saat meninjau penanaman karang mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk implementasi program pemerintah terhadap kebijakan strategis Indonesia menuju poros maritim dunia.
"Selain itu, juga sebagai wahana mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya pemuda untuk peduli terhadap laut," katanya.
Ia menjelaskan bahwa penanaman karang bertema "Save Our Littoral Life" itu dicanangkan oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana. Kolonel (Mar) Rudy Sulistyanto merupakan Wakil Komandan Sektor 2 di program itu.
Sesuai survey, kata Rudy, dari 700 lebih jenis karang di seluruh dunia, yang berada di Indonesia terdapat hampir 600 jenis, terutama yang ada di Wakatobi hampir 500 jenis, namun kondisinya banyak yang rusak oleh alam maupun perilaku budaya masyarakat yang kurang sadar akan keberadaan terumbu karang.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol (Mar) Edi Prayitno menyampaikan bahwa kegiatan penanaman terumbu karang di Pantai Bama tersebut dilaksanakan untuk kedua kalinya. Penanaman pertama dilaksanakan pada 30 Mei 2015.
Adapun karang yang ditanam, lanjutnya, pada tahap pertama penanaman sejumlah 15 kelompok yang masing-masing berisi 30 buah bibit, sedangkan untuk penanaman kali ini sebanyak 600 bibit dalam 20 kelompok.
"Penanaman terumbu karang di Pantai Bama akan terus dilakukan oleh prajurit Gung-Ho (sebutan untuk Yonif 1 Marinir) hingga puncak kegiatan yaitu tanggal 16 Agustus 2015," katanya.
Mayjen (Mar) Buyung Lalana yang sejak 30 Maret 2015 menjabat sebagai Komandan Korps Marinir menggantikan Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington dikenal sebagai prajurit yang peduli terhadap kelestarian terumbu karang.
Jenderal Marinir kelahiran Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 1958 itu adalah perwira tinggi yang lulus dari Akademi Angkatan Laut 1983 dan pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi serta Komandan Lantamal XI/Merauke.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Komandan Brigade Infanteri 1 Marinir Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto saat meninjau penanaman karang mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk implementasi program pemerintah terhadap kebijakan strategis Indonesia menuju poros maritim dunia.
"Selain itu, juga sebagai wahana mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya pemuda untuk peduli terhadap laut," katanya.
Ia menjelaskan bahwa penanaman karang bertema "Save Our Littoral Life" itu dicanangkan oleh Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana. Kolonel (Mar) Rudy Sulistyanto merupakan Wakil Komandan Sektor 2 di program itu.
Sesuai survey, kata Rudy, dari 700 lebih jenis karang di seluruh dunia, yang berada di Indonesia terdapat hampir 600 jenis, terutama yang ada di Wakatobi hampir 500 jenis, namun kondisinya banyak yang rusak oleh alam maupun perilaku budaya masyarakat yang kurang sadar akan keberadaan terumbu karang.
Sementara itu, Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol (Mar) Edi Prayitno menyampaikan bahwa kegiatan penanaman terumbu karang di Pantai Bama tersebut dilaksanakan untuk kedua kalinya. Penanaman pertama dilaksanakan pada 30 Mei 2015.
Adapun karang yang ditanam, lanjutnya, pada tahap pertama penanaman sejumlah 15 kelompok yang masing-masing berisi 30 buah bibit, sedangkan untuk penanaman kali ini sebanyak 600 bibit dalam 20 kelompok.
"Penanaman terumbu karang di Pantai Bama akan terus dilakukan oleh prajurit Gung-Ho (sebutan untuk Yonif 1 Marinir) hingga puncak kegiatan yaitu tanggal 16 Agustus 2015," katanya.
Mayjen (Mar) Buyung Lalana yang sejak 30 Maret 2015 menjabat sebagai Komandan Korps Marinir menggantikan Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington dikenal sebagai prajurit yang peduli terhadap kelestarian terumbu karang.
Jenderal Marinir kelahiran Bandung, Jawa Barat, 8 Juli 1958 itu adalah perwira tinggi yang lulus dari Akademi Angkatan Laut 1983 dan pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Intai Amfibi serta Komandan Lantamal XI/Merauke.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015