Sanggau (Antara Kalbar) - Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go S IK menegaskan hingga sekarang sudah sebelas nyawa melayang karena keracunan minuman keras (miras) di Dusun Serosat, Desa Hibun, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau.

"Betul, korban terus bertambah, hingga sekarang ini sudah 11 orang yang meninggal. Berdasarkan info yang didata anggota kita di lapangan," ujar Donny pada Minggu.

Semula korban hanya tercatat enam orang, dengan rincian dua meninggal di RSUD Sanggau dan empat meninggal di rumah masing-masing.

Namun, selang beberapa hari berjalan korban kian bertambah hingga empat orang. Korban bertambah mulai sehari pasca meninggal yang enam orang tersebut hingga tadi pagi Minggu (14/6) dikabarkan ada satu orang yang meninggal.

Menindaklanjuti kejadian itu, Polres Sanggau membentuk beberapa tim khusus, untuk melancarkan penertiban terhadap peredaran dan produksi miras di wilayah hukum Kabupaten Sanggau.

"Ya, kita sudah membentuk tim khusus untuk penertiban miras ini. Ada beberapa tim dan termasuk yang berada di tiap-tiap wilayah hukum Polsek yang ada, sekarang ini sedang bergerak," tuturnya.

Sejatinya, menurut Donny, penertiban peredaran miras ini secara rutin digelar. Hanya saja, setelah kejadian itu, upaya penertiban semakin ditingkatkan.

"Kan penertiban miras ini rutin kita gelar. Nah, sekarang ini semakin kita gencarkan peredaran miras ini," tegasnya.

Informasi yang dihimpun, warga Dusun Serosat dan beberapa wilayah tetangga yang merasa ikut menenggak miras waktu itu, pada Minggu (14/6) ramai-ramai memeriksakan diri ke RSUD Sanggau sebagai upaya antisipasi dan cegah dini atas hal-hal yang tak diinginkan.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015