Singkawang (Antara Kalbar) - Banjir yang melanda Kota Singkawang pada hari kedua justru semakin tinggi dan meluas. Bahkan para pedagang Pasar Beringin Singkawang, mendadak pindah ke Jl Niaga (patung naga), Senin (15/6 pada pukul 21.00 WIB.

"Sekitar pukul 21.00 WIB, air tiba-tiba naik. Dan sekarang informasinya sudah selutut orang dewasa," kata salah satu Pedagang Pasar Beringin Singkawang, Mardianto.

Suryani (45), warga Pasar Baru yang ikut di evakuasi oleh Tagana Singkawang mengatakan, banjir kali ini terbilang cukup tinggi dari sebelumnya. "Kemarin siang masih selutut, tapi sejak sore kemarin naik setinggi dada orang dewasa," ujarnya.

Namun, dirinya bersyukur, masih ada orang yang perhatian, mau menampung, dan memberi makan kepada para pengungsi.

Ketua Korwil Tagana Singkawang, Zulfian Agus menyebutkan, ada sebanyak 247 jiwa yang di evakuasi sejak Senin (15/6) sekitar pukul 15.00 WIB. Yang terdiri dari, Kecamatan Singkawang Selatan 119 jiwa, Kecamatan Singkawang Barat 44 jiwa, dan Kecamatan Singkawang Tengah 84 jiwa.

Untuk stok makanan, kata Agus, selain disiapkan Tagana juga ada bantuan dari para donatur. Disamping itu, Tagana juga menyiapkan peralatan yang diperlukan seperti tikar, selimut, dan lain-lain.

Agus menyebutkan, kondisi warga yang diungsikan saat ini masih dalam keadaan sehat. Hanya saja ada beberapa orang yang sakit, seperti flu dan batuk, namun sudah ditangani pihak medis Dinas Kesehatan Singkawang.

Pewarta: Rudi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015