Sukadana (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan mengganti kapal yang digunakan untuk program "Puskesmas Apung" karena faktor usia dan kelayakan serta keamanan mengingat wilayah yang ditempuh cukup luas di perairan Karimata.
    
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Agus Rudi Suandi mengatakan, faktor usia yang sudah tidak muda lagi dan semakin canggihnya alat transportasi saat ini, membuat keberadaan puskesmas apung yang masih menggunakan tenaga diesel dan berbodi kayu mulai dipertimbangkan untuk dipensiunkan dari pelayaran di Perairan Karimata
    
"Dengan tidak dioperasikan kembali puskesmas apung di Perairan Karimata, pemerintah kabupaten akan mengganti dengan ambulan apung dengan mesin yang lebih cepat," ujar dia.
    
Kabupaten Kayong Utara yang separuh luas wilayahnya merupakan kepulauan membuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah kepulauan menjadi kendala tersendiri. Kondisi tersebut membuat pemerintah harus berfikir untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yang saat itu masih terpusat di ibukota kabupaten menuju wilayah yang masih terisolir tersebut.
    
Diceritakan Agus Rudi Suandi, puskesmas apung dikelola dua dinas yakni Dinas Kelautan dan Perikanan bersama Dinas Kesehatan. Dengan memanfaatkan kapal sitaan negara, pemerintah kabupaten memodifikasi menjadi puskesmas apung yang langsung diresmikan Gubernur Kalbar pada tahun 2011 lalu.
    
"Pertimbangan mendalam yang harus dilakukan untuk terus menggunakan kapal puskesmas apung adalah kelaikan kapal dan medan yang akan dilalui," kata Agus Rudi Suandi.
    
Ia menambahkan, puskesmas apung itu sudah banyak kerusakan disana sini serta seringnya mesin rusak membuat kemampuan mengarungi Perairan Karimata harus diperhitungkan kembali.
    
Selain itu, sejak beberapa tahun terakhir pemerintah mulai membangun puskesmas induk di kepulauan lengkap dengan Pustu, Puskesdes serta petugas medisnya. Kondisi tersebutlah yang membuat pertimbangan puskesmas apung harus regenerasi dengan ambulan apung.
    
"Ambulan apung akan disiagakan di Puskesmas Pelapis, dan akan berkeliling ke beberapa pulau yang dulu dilalui Puskesmas Apung, Saat ini ambulan apungnya sudah dilelang pengadaannya, dan menunggu kedatangan untuk beroperasi," ungkap dia.
    
Puskesmas apung itu sendiri akan alih fungsi dari perairan laut menuju sungai dimana banyak masyarakat yang berada di pedalaman yang masih sulit menjangkau pusat-pusat kesehatan.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015