Sumut (Antara Kalbar) - Tiga ruangan yang ada di kantor Bupati Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dimasuki maling. Selain mengacak berkas yang ada, maling tersebut juga mengambil satu unit laptop yang berada di ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Langkat Rizal Gunawan Gultom, di Stabat, Kamis, membenarkan kasus pencurian di kantor bupati tersebut.

Ruangan yang dimasuki maling dan mengacak-acak berkas yang ada di atas meja kerja ruangan Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Indra Salahuddin, ruangan staf ahli Edi Darma Tarigan, Diana Sari, almarhum Rasmi Sitepu, dan ruangan ULP.

Rizal Gunawan Gultom mengungkapkan kejadian itu baru diketahui sekitar pukul 08.00 WIB, usai apel pagi oleh beberapa pegawai yang hendak masuk ke ruangan tersebut.

"Kejadian ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian dan mereka tadi sudah datang untuk memeriksa ruangan yang dimasuki maling tersebut," katanya.

Sementara itu Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kabupaten Langkat AKP Agus Sobarnapraja SH mengatakan ada dugaan orang masuk ke dalam ruangan yang ada di kantor Bupati Langkat.

"Kita masih melakukan penyelidikan sekaligus meminta keterangan beberapa saksi dan sedang olah tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.

Kepala Sub Bagian Unit Pelayanan Pengadaan Wahyu yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa ada satu unit laptop yang hilang adalah milik anggotanya.

Berdasarkan laporan yang diterima setelah sebelumnya dilakukan cek melalui telepon kepada seluruh anggota memang ada satu laptop yang hilang, katanya.

Masuknya maling ke kantor Bupati Langkat, tidak dapat terpantau melalui CCTV, sebab sejak Senin (22/6) CCTV yang ada mati hingga kejadian berlangsung, Kamis (25/6).

Kepala Bagian Santel dan PDE Salam membenarkan bahwa CCTV itu sudah mati sejak (22/6) tanpa merinci apa penyebab terjadinya CCTV tersebut bisa mati.

Salam juga membenarkan CCTV yang mati ada tiga tempat yaitu di ujung pintu sebelah kanan, tengah serta diujung pintu sebelah kiri.

"Kita masih mencari tau apa penyebab matinya CCTV yang ada di kantor bupati ini," katanya.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015