Sekadau (Antara Kalbar ) - Bupati Sekadau Simon Petrus, meminta PLN setempat untuk membenahi pelayanan sebelum timbul kemarahan di masyarakat.

"Akhir-akhir ini saya masih sering terima laporan listrik padam seperti terjadwal, gangguan alam. Dengar-dengar mesin PLN ada yang rusak. Ini kan sedang bulan Ramadan, tolong lah PLN antisipasi," ujar Bupati Sekadau, Simon Petrus saat dijumpai di ruang kerjanya.

Sorotan terhadap kinerja PLN Sekadau belum memudar. Ini tak lepas dari buruknya performa perusahaan plat merah itu dalam memberikan pelayanan penerangan listrik kepada pelanggan. Sebetulnya, kinerja PLN Sekadau mulai membaik saat memasuki awal bulan Ramadan tahun ini. Masyarakat pun sempat menaruh harapan agar PLN mampu mempertahankan pelayanannya. Namun, pujian pada PLN hanya sesaat.

Dalam satu pekan terakhir, penyakit lama PLN mulai kambuh. Tak lain tak bukan,  pemadaman listrik secara tiba-tiba atau yang lebih dikenal dengan istilah byarpet mulai terjadi lagi.

Parahnya, pemadaman listrik tak kenal waktu. Bahkan, umat muslim di Sekadau harus rela gelap-gelapan saat hendak menunaikan ibadah shalat. Contohnya malam kemarin (27/6) dini hari, dan yang paling sering menjadi korban mati lampu adalah kawasan Sungai Ayak hingga Seberang Kapuas.

"PLN Sekadau harus segera membenahi kinerjanya sebelum masyarakat marah. Karena, masyarakat Sekadau terbilang sangat sabar menghadapi pelayanan PLN. Sejauh ini belum ada tindakan protes yang berlebihan dari masyarakat seperti yang terjadi di daerah lain. Apalagi, saat ini umat Muslim sedang disibukkan dengan ibadah puasa dan ibadah rutin di masjid," kata Bupati.

Dia menambahkan, kegiatan ibadah jelas membutuhkan daya listrik untuk penerangan maupun pengeras suara. Karena itu ia meminta PLN dapat mengatasi hal tersebut sebelum masyarakat marah. "Kan kasihan masyarakat kita ibadah gelap-gelap," katanya.

Simon Petrus mengatakan, permintaan intu juga tak hanya akan disampaikan secara lisan atau melalui media massa. Pihaknya akan segera melayangkan surat resmi kepada PLN Sekadau menyusul tingginya laporan masyarakat yang mengeluhkan buruknya pelayanan listrik.

"Kami akan segera surati. Intinya minta supaya dibenahi pelayanan mereka," kata bupati menegaskan.

(Gansi/N005)


Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015