Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus, S.Sos,M.Si bersama Wabup Sekadau Rupinus, SH, M.Si meresmikan Gereja Katolik Santo Dionisius Paroki Sungai Ayak Kecamatan Belitang Hilir akhir pekan lalu.
Ikut hadir dalam acara peresmian gereja Katolik tersebut Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP. Pria kelahiran Italia ini diundang oleh pastor paroki dan umat Engkrauk untuk memberkati gereja yang berdiri megah di kampung yang mayoritas beragama Katolik sekaligus memberikan sakramen krisma kepada ratusan umatnya.
Kedatangan rombongan Bupati Sekadau dan Uskup Keuskupan Sanggau disambut antusias oleh umat dan masyarakat Engkrauk. Kedatangan rombongan Wakil Bupati juga disambut dengan prosesi adat Dayak Mualang dan iring-iringan tari-tarian adat Dayak. Suasana acara peresmian sangat meriah.
Bupati Sekadau didaulat untuk memancung buluh muda. Satu persatu rombongan bupati dan uskup disuguhkan dengan minuman tradisional yang disebut dengan minuman tuak. Umat Engkrauk membentuk pagar betis mulai dari anak-anak hingga orang tua menyambut kedatangan orang nomor satu dan nomor dua di bumi lawang kuari ini.
Usai acara penyambutan, dilanjutkan dengan acara peresmian dan pemberkatan gereja Katolik Santo Dionisius Engkrauk, setelah itu dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang dipusatkan di halaman gereja. Dalam sambutan ketua panitia pembangunan Gereja Katolik St. Dionisius Saprianus mengatakan luas Gereja Katolik St. Dionisius 9 x 16 m2. Gereja ini dibangun sejak tahun 2013, dan biaya sekitar Rp600 juta. Dari jumlah dana tersebut bantuan Pemkab Sekadau sebesar Rp90 juta.
"Terbangunnya Gereja Katolik Santo Dionisius ini berkat dukungan semua umat, Pemkab Sekadau, pihak kesukupan, paroki monumental, para pengusaha dukungan/donatur," kata Saprianus.
Sementara itu Simon Petrus mengatakan kehadiran Gereja katolik Santo Dionisius Engkrauk ini merupakan simbol kehadiran Tuhan di tengah – tengah umat dan bukti cinta umat kepada Tuhan. “Umat pasti merasa bangga dengan hadirnya gereja Katolik ini, apalagi berdirinya gereja ini merupakan hasil jerih payah umat. Saya memberi apresiasi atas kepedulian umat, atas kebersamaan umat. Semangat kebersamaan ini harus dijaga. Sebab gereja ini sebagian besar adalah dana dari swadaya umat. Ini sangat luar biasa," katanya.
Bupati berpesan, dengan hadirnya gereja tersebut iman umat akan tuhan akan semakin aik dan segala perbuatan dan tingkah laku juga harus diselaraskan dengan iman. Pastor Paroki Sungai Ayak Korman Rasul Monumental Sekadau Bartolomeus Tolo, Pr juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada umat yang telah bersatu padu membangun gereja ini, sehingga bisa selesai dengan baik. "Tterima kasih juga kepada pemda dan uskup keuskupan sanggau, yang sudah dengan rela membantu proses pengerjaan gereja ini," ujarnya.
Sementara itu Uskup Keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini mengatakan dirinya sangat bangga bisa menghadiri acara peresmian tersebut setelah 40 tahun yang lalu sejak pertama kali bertugas di Paroki Sungai Ayak sebagai pastor. Ia mengharapkan kehadiran Gereja Katolik St. Dionisius Engkrauk ini bisa meningkatkan iman umat. "Dengan kehadiran gereja di Engkrauk ini kiranya terbangun rohani yang lebih baik dalam rangka mewartakan kasih Kristus. Karena gereja ini merupakan simbol iman umat kepada Tuhan," ungkapnya.
Dikatakan uskup asal Italia ini, sejak Januari hingga April 2015 ini dirinya sudah meresmikan 5 gereja Katolik di Kabupaten Sekadau. "Belum termasuk di Kabupaten Sanggau," ujar pimpinan tinggi umat Katolik di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sekadau ini.
Pembangunan gereja Katolik, lanjut Uskup semakin pesat, hal ini membuktikan kedekatan umat dengan Tuhan. Dia berpesan kepada pemimpin umat khususnya, agar mengajak umat agar terus dan menerus berdoa di gereja, tidak hanya pada hari Minggu, tetapi bilama mana umat ada menghadapi masalah, ajaklah mereka untuk berdoa bersama. Termasuk juga jika ada wabah penyakit, ajaklah umat berdoa, dengan harapan umat tetap terlindung dari segala penyakit dan marabahaya. "Jika kita percaya, Tuhan tidak pernah diam, karena Tuhan itu kasih. Mari kita berdoa kepada-Nya," pinta Uskup.
Gereja Katolik Santo Dionisius Paroki Sungai Ayak Diresmikan
Selasa, 14 April 2015 15:47 WIB