Putussibau (Antara Kalbar) - Kesadaran masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu untuk mengurus administrasi kependudukan semakin tinggi. Di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat, seperti pengurusan dokumen KTP, akta lahir, akta kawin, kematian, perceraian dan pengesahan anak, selalu dipenuhi masyarakat.
   
"Karena kesadaran masyarakat sudah tinggi, untuk pemenuhan administrasi kependudukan dan itu juga sudah diakses oleh semua departemen," ujar Hadi Pranata S STP, Kabid Pencatatan Sipil, Disdukcapil Kapuas Hulu, Senin.
   
Ditambahkan Hadi, sesuai aturan, lamanya proses pengurusan dokumen tersebut paling lambat 14 hari namun juga sangat tergantung pada servernya. "Sepanjang tidak ada masalah dokumen onlinenya bisa secepatnya. Jadi masyarakat mau tidak mau, suka tidak suka harus mendaftarkan dirinya," terang Aan.
   
Penyebab lain lamanya proses penyelesaian dokumen kependudukan, lanjut pria yang akrab disapa Aan ini, yaitu masalah sinkron tidaknya data yang disampaikan. "Karena bisa saja data tidak sinkron, nama, tempat lahir, bulan dan tahun lahir. Penggunaan istilah. Namun kalau tidak ada masalah seperti akta kelahiran, bisa satu hari jadi," bebernya.
   
Aan menegaskan supaya kesadaran masyarakat mengurus dokumen kependudukan terus ditingkatkan. "Kita berharap kesadaran penduduk tetap ditingkatkan, mulai dari adanya perubahan dalam KK agar secepatnya menyampaikan ke kecamatan atau Disdukcapil, perubahan status anak, pemisahan KK dan sebagainya," ujar dia.
   
"Tujuannya untuk memudahkan penyerapan program pemerintah, tertib administrasi. Kalau ada program pelayanan dan pembangunan akan lebih mudah," pungkas Aan
   
Ditempat sama, Alex warga Kecamatan Lanjak berharap pelayanan pengurusan dokumen kependudukan di Disdukcapil Kapuas Hulu semakin maksimal. "Agar pengurusan dokumen segala macam bisa lebih cepat. Karena kasihan masyarakat yang menunggu lama," kata Alex
   
Dikatakan Alex, sudah tiga tahun lalu anaknya melakukan perekaman untuk e-KTP di kantor Kecamatan Lanjak, namun hingga sekarang belum juga selesai. Menurutnya, KTP sangat penting, apalagi anaknya itu sering keluar masuk Malaysia. "Setiap ke Malaysia, anak saya selalu beralasan KTP-nya ketinggalan dirumah," ucap Alex

Pewarta: Andre

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015