Sukadana (Antara Kalbar) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kayong Utara selama dua hari sejak Senin (6/7) menggelar bazar telur sebanyak 80 ribu butir ke masyarakat.
    Dikatakan Ketua Panitia Bazar Telur, drh Ludi Nurmala, kegiatan itu merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap jelang Lebaran. Belajar dari pengalaman tahun yang lalu, pelaksanaan bazar telur tahun ini dilakukan lebih selektif dengan melibatkan kecamatan dan desa.
    "Bazar ini diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu, dan teknisnya kami serahkan ke kecamatan masing-masing dan dilanjutkan ke desa dan dusun untuk menyeleksi siapa yang layak untuk mendapatkan telur bersubsidi tersebut," ujar dia.
    Jika dibandingkan tahun lalu, bazar telur kali ini lebih banyak dan jumlah kecamatan yang menerima juga bertambah, dan saat ini bertambah menjadi 4 kecamatan.
    Kecamatan yang mendapat jatah bazar ini adalah Kecamatan Sukadana, Simpang Hilir, Teluk Batang dan Seponti.
  "Kita tidak mungkin membagikan secara merata ke semua orang, karena keterbatasan jumlah telur dan keterbatasan tenaga, sehingga kewenangan pembagian kupon diserahkan ke kecamatan dan desa, sedangkan teknis pembagiannya ada di kami," imbuhnya.
    Harga telur yang dijual ke masyarakat perbutir hanya dijual Rp1.200 per butir, jauh dibawah harga pasar yang saat ini berkisar antara Rp1.500 - Rp1.700 perbutir.
    Khotimah salah satu warga Desa Sutera yang mendapat kupon telur merasa bahagia, telur yang dijual jauh lebih murah dan sangat membantu masyarakat saat jelang lebaran seperti saat ini. "Berharap kedepannya bisa terus dilakukan," kata Khotimah.
    Namun demikian, Khotimah merasa kasihan banyak keluarga yang lebih tidak berada tidak mendapatkan kupon telur murah ini, namun pegawai negeri sipil justru dapat telur bersubsidi ini. "Lain waktu tolong lebih selektif, karena kan memang sudah dijadwalkan, kalau PNS janganlah, kasihan yang ibu-ibu tak dapat kupon," harapnya.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015