Sanggau (Antara Kalbar) - Suasana malam menyambut Idul Fitri di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau berlangsung meriah.
Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Tayan Hilir menggelar perlombaan takbir keliling dan pawai ta'aruf pada Kamis malam.
Menurut Ketua Penyelenggara AM Sakmi Yundi, takbir keliling selayaknya bukan hanya dipandang sebagai ritual keagamaan semata, melainkan juga menjadi bagian dari kebudayaan yang harus dilestarikan oleh masyarakat di Kecamatan Tayan Hilir.
"Kita berharap, pawai takbir keliling akan terus selalu dilaksanakan dari tahun ke tahun," ujarnya.
Ditambahkan, peserta pawai takbir keliling yang berjumlah sekitar 300 orang lebih, selain mempertunjukkan berbagai lampion dan replika masjid. Namun, juga memperagakan tabuhan rabana diiringi gema takbir, tahmid dan tahlil.
"Nah, selain itu, tujuan lomba takbir keliling ini, untuk menyemarakan bulan suci Ramadhan dan menyambut malam Idul Fitri guna untuk meningkatkan nilai keimanan warga Muslim di Kecamatan Tayan Hilir," ungkapnya.
Pawai ini diikuti ratusan remaja masjid, pelajar dan anak-anak dari berbagai desa di Kota Tayan Hilir dan dibuka oleh Ketua PHBI Kecamatan Tayan Hilir, Muhtaruji.
Kesempatan itu, dihadiri pula Camat Tayan Hilir, Toni Kulung, Kapolsek Tayan Hilir IPTU Deni Gumelar serta Raja Tayan Gusti Yusri.
Pawai ini mengambil start dan dilepas dari Majisd Nurul Huda, Desa Kawat dan finish di Masjid Jamik Darussalam, Desa Pedalaman.
Sementara, warga kota Tayan Hilir sangat antusias menyaksikan iring-iringan pawai takbiran keliling. Bahkan, ruas jalan yang dilalui peserta pawai sempat macet.
Pawai takbiran tersebut mengundang perhatian dan decak kagum warga Kota Tayan Hilir yang melintas. Suara takbiran bersahutan dari peserta lain hingga meriahlah suasana.
Warga Kota Tayan Hilir yang terdiri atas dewasa, pemuda dan anak-anak tampak antusias bergembira melihat kegiatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Tayan Hilir menggelar perlombaan takbir keliling dan pawai ta'aruf pada Kamis malam.
Menurut Ketua Penyelenggara AM Sakmi Yundi, takbir keliling selayaknya bukan hanya dipandang sebagai ritual keagamaan semata, melainkan juga menjadi bagian dari kebudayaan yang harus dilestarikan oleh masyarakat di Kecamatan Tayan Hilir.
"Kita berharap, pawai takbir keliling akan terus selalu dilaksanakan dari tahun ke tahun," ujarnya.
Ditambahkan, peserta pawai takbir keliling yang berjumlah sekitar 300 orang lebih, selain mempertunjukkan berbagai lampion dan replika masjid. Namun, juga memperagakan tabuhan rabana diiringi gema takbir, tahmid dan tahlil.
"Nah, selain itu, tujuan lomba takbir keliling ini, untuk menyemarakan bulan suci Ramadhan dan menyambut malam Idul Fitri guna untuk meningkatkan nilai keimanan warga Muslim di Kecamatan Tayan Hilir," ungkapnya.
Pawai ini diikuti ratusan remaja masjid, pelajar dan anak-anak dari berbagai desa di Kota Tayan Hilir dan dibuka oleh Ketua PHBI Kecamatan Tayan Hilir, Muhtaruji.
Kesempatan itu, dihadiri pula Camat Tayan Hilir, Toni Kulung, Kapolsek Tayan Hilir IPTU Deni Gumelar serta Raja Tayan Gusti Yusri.
Pawai ini mengambil start dan dilepas dari Majisd Nurul Huda, Desa Kawat dan finish di Masjid Jamik Darussalam, Desa Pedalaman.
Sementara, warga kota Tayan Hilir sangat antusias menyaksikan iring-iringan pawai takbiran keliling. Bahkan, ruas jalan yang dilalui peserta pawai sempat macet.
Pawai takbiran tersebut mengundang perhatian dan decak kagum warga Kota Tayan Hilir yang melintas. Suara takbiran bersahutan dari peserta lain hingga meriahlah suasana.
Warga Kota Tayan Hilir yang terdiri atas dewasa, pemuda dan anak-anak tampak antusias bergembira melihat kegiatan itu.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015