Sekadau ( Antara Kalbar ) - Puskesmas Perawatan Selalong di Kabupaten Sekadau merupakan tempat perawatan kesehatan jiwa masyarakat adalah satu dari dua fasilitas serupa yang ada di Indonesia.
Dengan keistimewaannya itu, Kementerian Kesehatan RI Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI, Eka Piora Sp.Kj datang langsung ke Selalong, Selasa, guna meninjau fasilitas tersebut sekaligus meresmikan Puskesmas Selalong bersama Bupati Sekadau, Simon Petrus.
"Pembangunan Puskesmas Selalong merupakan kebijakan pemerintah daerah dalam menjabarkan program pemerintah pusat Indonesia bebas pasung," kata Bupati Sekadau Simon Petrus.
Dia melanjutkan, penanganan kesehatan tidak hanya penanganan fisik, namun juga pada psikologi. Pemkab Sekadau sejak beberapa tahun terakhir sangat serius menangani masalah kesehatan jiwa, salah satu bentuknya dengan membangun fasilitas ini.
"Sejauh ini, fasilitas tersebut sudah cukup banyak menangani pasien dengan keluhan kejiwaan," lanjutnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau dr. Wirdan Mahczumi, saat ini terdapat 22 pasien jiwa yang sedang menjalani rehabilitasi, dua orang dokter umum, serta paramedis yang jumlah keseluruhannya 44 orang.
Di tempat yang sama, Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI, Eka Piora memberikan apresiasi kepada Pemkab Sekadau yang serius memperhatikan kesehatan jiwa masyarakat.
"Puskesmas jiwa rawat inap hanya ada dua, 1 di Jawa Timur dan 1 lagi di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat ini. Puskesmas menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.
Dengan adanya akses pelayanan kesehatan jiwa Selalong, ia meyakini akan mempermudah proses pemulihan kesehatan jiwa pasien.
Kalau di RSJ memerlukan perawatan yang panjang dan lokasinya jauh, di Singkawang. "Nah disini bisa jadi tumpuan untuk masyarakat di Sekadau dan sekitarnya," pungkasnya. (Gansi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Dengan keistimewaannya itu, Kementerian Kesehatan RI Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI, Eka Piora Sp.Kj datang langsung ke Selalong, Selasa, guna meninjau fasilitas tersebut sekaligus meresmikan Puskesmas Selalong bersama Bupati Sekadau, Simon Petrus.
"Pembangunan Puskesmas Selalong merupakan kebijakan pemerintah daerah dalam menjabarkan program pemerintah pusat Indonesia bebas pasung," kata Bupati Sekadau Simon Petrus.
Dia melanjutkan, penanganan kesehatan tidak hanya penanganan fisik, namun juga pada psikologi. Pemkab Sekadau sejak beberapa tahun terakhir sangat serius menangani masalah kesehatan jiwa, salah satu bentuknya dengan membangun fasilitas ini.
"Sejauh ini, fasilitas tersebut sudah cukup banyak menangani pasien dengan keluhan kejiwaan," lanjutnya.
Sementara itu menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau dr. Wirdan Mahczumi, saat ini terdapat 22 pasien jiwa yang sedang menjalani rehabilitasi, dua orang dokter umum, serta paramedis yang jumlah keseluruhannya 44 orang.
Di tempat yang sama, Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI, Eka Piora memberikan apresiasi kepada Pemkab Sekadau yang serius memperhatikan kesehatan jiwa masyarakat.
"Puskesmas jiwa rawat inap hanya ada dua, 1 di Jawa Timur dan 1 lagi di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat ini. Puskesmas menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya.
Dengan adanya akses pelayanan kesehatan jiwa Selalong, ia meyakini akan mempermudah proses pemulihan kesehatan jiwa pasien.
Kalau di RSJ memerlukan perawatan yang panjang dan lokasinya jauh, di Singkawang. "Nah disini bisa jadi tumpuan untuk masyarakat di Sekadau dan sekitarnya," pungkasnya. (Gansi/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015