Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali menyampaikan permintaan maafnya secara langsung kepada seluruh guru yang ada di kabupaten itu, dalam kegiatan hallal bihalal yang dilaksanakan oleh PGRI Kubu Raya.

"Saya menyatakan permintaan maaf kepada semua guru yang ada di Kubu Raya jika ada kata atau perbuatan yang tidak menyenangkan selama ini. Namun, saya juga sudah memaafkan para guru, karena saat pertama kali saya menjabat, saya langsung didemo oleh guru-guru yang ada," kata Rusman ali, sambil bercanda, saat memberikan sambutan pada kegiatan hallal bihalal yang dilaksanakan oleh PGRI Kubu Raya di Sungai Raya, Jumat.

Secara pribadi dan mewakili Pemerintah Kabupaten Kubu Rayar dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru terkhusus guru yang ada di Kecamatan Sungai Ambawang karena telah mendidik dan mengajar anak didik dengan penuh dedikasi.

"Saya dalam melayani masyarakat tentu ada kekurangan, untuk itu saya akan terus berupaya maksimal dengan dibantu Bapak-Ibu disini dalam mewujudkan Kubu Raya yang lebih baik, mari Bersama Memajukan Kubu Raya yang lebih baik" tuturnya.

Rusman Ali mengatakan, dengan halal bihalal itu semoga bisa menghapus dosa, baik sesama muslim maupun dengan saudara kita non muslim.

Orang nomor satu di Kubu Raya pada sambutannya juga menyampaikan motivasi bahwa Yang banyak masuk surga nanti adalah guru-guru yang ikhlas dalam mengajarkan ilmunya.

Untuk itu, dia meminta kepada para guru agar bisa medidik muridnya dengan baik, terutama tidak terlepas dari membaca doa.

"Kalau yang beragama Islam, usahakan untuk disuruh membaca alquran. Kalau untuk agama lain, diharapkan untuk baca doa bersama," katanya.

Ia juga meminta dengan para guru, agar tidak malas-malasan dalam mendidik anak,‎ supaya yang dididik tidak melakukan hal yang menyimpang, seperti halnya narkoba dan pelanggaran hukum lainya.

  "Hal itu yang tidak kami harapkan. Kalau cara mendidiknya bagus, tentunya anak tidak menyimpang, begitu juga orang tuanya, agar selalu menjaga anaknya, terutama keluar rumah,"katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015