Kubu Raya (ANTARA) -
Mantan Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) Muda Mahendrawan menyebutkan berbagai program unggulan yang sudah berjalan selama ini, di antaranya program percepatan administrasi kependudukan guna mewujudkan Kubu Raya bahagia.
"Sejauh ini Disdukcapil Kubu Raya sudah memberikan pelayanan percepatan dalam pencatatan sipil di daerah ini. Sejak tahun 2021 seluruh kecamatan dapat mengurus pembuatan KTP secara mandiri dan mudah," kata Muda di Sungai Raya, Minggu.
Dia mengatakan selain KTP, pihaknya yang berfokus pada pelayanan terhadap masyarakat juga menciptakan terobosan terhadap penerbitan akta kelahiran yang dapat dikeluarkan pada hari yang sama saat anak dilahirkan. Terobosan ataupun inovasi ini diakuinya menjadi yang pertama di Indonesia.
"Bahkan, akta kelahiran itu langsung pada hari itu juga setelah melahirkan, karena kita bekerja sama dengan dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas, dan catatan sipil. Ini merupakan terobosan kita yang pertama di Indonesia. Selain itu, kita juga mempermudah pembuatan akta kematian," tuturnya.
Kubu Raya, lanjut Muda, telah meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkat capaiannya dalam pelayanan perekaman e-KTP tertinggi pada tahun 2023.
"Penghargaan tersebut berkat inovasi terkait percepatan dalam tata kelola keuangan dan jumlah perekaman e-KTP terbanyak," katanya.
Kubu Raya berhasil meraih jumlah perekaman e-KTP terbanyak, termasuk untuk lansia maupun pemula dengan sistem kejar bola. Hingga 2021 perekaman e-KTP di daerah itu mencapai hampir 100 persen, tepatnya 99,55 persen dari 612 ribu penduduk.
Muda menuturkan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik yang mengutamakan kepentingan dan kebahagiaan warganya di Kubu Raya.
Berdasarkan pengakuan salah satu warga Kubu Raya Catur, selain pengurusan KTP yang mudah, juga cepat dalam mencetak KTP, sehingga tidak perlu mengantre ataupun menunggu blanko KTP datang.
"Saya banyak merasakan perkembangan untuk Kubu Raya, satu diantaranya ialah dalam pengurusan KTP yang mudah," katanya.
