Sungai Raya (Antara Kalbar) - Sebanyak 231 calon jemaah haji Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat akan segera diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 September mendatang.

"Insya Allah para calon jemaah haji akan berangkat dari Pontianak ke Batam. Selanjutnya pada 3 September akan diberangkatkan dari Batam langsung menuju ke Jeddah," kata Kepala Seksi Kemenag Kubu Raya, H. Zainudin di Sungai Raya, Senin.

Dia menyebutkan dari 231 calon jemaah haji yang berasal dari Kubu Raya tersebut ada juga calon jemaah haji yang tertua dengan usia 96 tahun, sedangkan yang termuda berusia 20 tahun.

Menurutnya, untuk calon jemaah haji Kubu Raya masuk dalam gelombang kedua, sedangkan untuk kloternya masuk dalam kloter 11 dan bergabung dengan calon jemaah haji dari kabupaten Mempawah, dan Kota Singkawang.

"Calon jemaah haji yang dari asal Kubu Raya akan di dampingi oleh lima orang yang terdiri ketua rombongan, pembimbing ibadah haji, serta dari tim dari kesehatan," katanya.

Untuk persiapan ibadah haji, pihaknya bekerja sama dengan Pemkab Kubu Raya sudah melakukan persiapan-persiapan seperti melakukan manasik haji baik di tingkat kecamatan, maupun manasik haji di tingkat kabupaten, pengecekan kesehatan, serta suntik meningitis.

Dirinya berharap para calon jemaah haji dalam menjalankan ibadah rukun Islam ke lima tersebut selalu dalam keadaan sehat walafiat, sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk yang selanjutnya menjadi haji yang mabrur.

Di tempat yang sama, Kabag Kesos pada Setda Kubu Raya, HM. Ismail Kasim, menyebutkan kalau Pemkab Kubu Raya memberikan suplemen, serta uang tunai kepada jemaah haji.

Sementara itu, Asisten 3 Setda Kubu Raya, Odang Prasetyo mengatakan untuk kuota jemaah Kubu Raya termasuk daerah yang daftar tunggunya lebih singkat dibanding daerah lain, yakni 12 tahun.

"Berbeda dengan Kota Pontianak yang daftar tunggunya sampai 17 tahun dan Kalbar 13 tahun. Jadi daftar tunggu kita lumayan masih lebih rendah dibanding daerah lainnya," tuturnya.

Sebenarnya, kata dia, pada tahun ini jumlah kuota jemaah haji Kubu Raya bisa bertambah. Namun karena adanya pemotongan sebesar 20 persen untuk kuota haji di seluruh dunia yang dilakukan oleh pemerintah Saudi Arabia yang saat ini sedang melakukan rehab pada kawasan Masjidil Haram di Mekkah.

"Makanya kuota haji kita tidak bertambah dan sama seperti tahun lalu. Kita harap, dalam pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini tidak ada kendala dan jemaah haji kita bisa mengikuti ibadah dengan baik sehingga bisa menjadi haji yang mabrur," kata Odang.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015