Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengajak generasi muda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan ke depan yang dihadapi bangsa ini dalam mengisi kemerdekaan.

Di tangan generasi muda yang cerdas dan mampu melihat ke depan tantang yang akan dihadapi, maka negara ini akan maju. “Kepada generasi muda, siapkan diri untuk tetap menjaga keutuhan, kesinambungan pembangunan Kota Pontianak dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Sutarmidji usai memimpin upacara pengibaran bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-70, Senin di Lapangan Keboen Sajoek Pontianak.

Selain itu, ia meminta generasi muda dan masyarakat Indonesia untuk tetap mempertahankan NKRI hingga akhir dunia. NKRI dinilai sudah teruji dengan berbagai macam ujian yang dilewati. Betapa tidak, di tahun 1998 negara Rusia maupun Blok Timur terpecah belah, namun Indonesia tetap utuh sebagai negara kesatuan.

“Nah, ini yang patut dibanggakan, Pancasila dan UUD 1945 sebagai pemersatu bangsa yang sangat beragam etnis maupun agama serta bahasa bisa disatukan dengan Pancasila dan UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pengikatnya,” tuturnya.

Momentum peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 ini juga bermakna istimewa bagi Kota Pontianak. Pasalnya, Pontianak terpilih sebagai tempat digelarnya puncak kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70.

“Ini menunjukkan bahwa Pontianak mungkin dinilai sudah melaksanakan apa yang menjadi cita-cita dari Proklamasi suatu negara yakni menuju masyarakat yang adil sejahtera walaupun parameter ukurannya relatif. Tapi ada suatu lompatan-lompatan kemajuan dalam pembangunan kawasan atau daerah ini,” ungkap Sutarmidji.

Pada puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70 yang akan digelar pada Sabtu (22/8) mendatang di Pontianak, Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan membuka secara resmi karnaval sungai dan darat bertajuk Karnaval Khatulistiwa. Karnaval ini akan diikuti oleh mobil dan kapal hias.

Hal ini, lanjut Sutarmidji, patut disyukuri seluruh masyarakat Kota Pontianak sebab dalam kurun waktu lima hingga enam bulan, Presiden Jokowi sudah dua kali berkunjung ke kota berjuluk Kota Khatulistiwa ini. Ia menilai, Pontianak mendapat perhatian khusus oleh pemerintah pusat lantaran mungkin apa yang sudah dilakukan dan dicapai kota ini dinilai baik serta mungkin ada hal-hal yang perlu dilakukan percepatan-percepatan dalam pembangunan.

“Mari kita sukseskan 70 tahun Kemerdekaan Indonesia yang akan digelar karnaval darat dan sungai dengan nama Karnaval Khatulistiwa. Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar untuk mensukseskan kegiatan ini. Kita tunjukkan bahwa kita mampu dan Pontianak maju,” ajaknya.

Terkait hasil-hasil pembangunan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai sendiri apa yang sudah dilakukan Pemkot untuk kemajuan Kota Pontianak.

“Kalau yang belum baik, akan kita perbaiki dan beritahu kita mana yang harus menjadi prioritas percepatan. Mungkin pandangan pemerintah beda dengan pandangan masyarakat tapi kita ingin mengakomodir semua keinginan masyarakat,” imbuh Wali Kota Sutarmidji.

Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menambahkan, di usia genap 70 tahun Kemerdekaan RI, bangsa ini tidak lagi berjuang untuk memerdekakan dari para penjajah, melainkan bagaimana upaya untuk memerdekakan diri dari kemiskinan dan kebodohan. Tidak dipungkiri, masih ditemukan segelintir kemiskinan dan kebodohan kendati bangsa ini sudah merdeka. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Pontianak menuju menjadi masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Oleh sebab itu mari kita bekerja mempertahankan kualitas keharmonisan kita, keberagaman kita, kebersamaan kita, bersama-sama kita bergerak,” katanya.

Pewarta: andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015