Sanggau (Antara Kalbar) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sanggau, Drs Gorgonius Theno M Si menegaskan, dalam waktu dekat akan membentuk tim verifikasi ijazah di lingkungan Pemkab Sanggau.
"Tak lama lagi, Pemkab Sanggau akan membentuk tim untuk memverifikasi ijazah di lingkungan Pemkab Sanggau," ujar Theno.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (BP2KBPA) Sanggau ini memaparkan, pembentukan tim itu setelah mendapat surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan- RB).
Lantas tim verifikasi nantinya akan diketuai oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Sanggau. Menurut Theno, tim tersebut bertugas memeriksa keaslian ijazah yang digunakan PNS di lingkungan Pemkab Sanggau.
"Kita fokus yang eksekutif dulu lah," timpalnya. Pemeriksaan keaslian ijazah nantinya akan bekerja sama dengan universitas dimana dikeluarkan.
"Misalkan saya lulusan universitas di Jogja, nanti juga akan di cek sampai ke sana. Betul tidak yang bersangkutan mahasiswa sana, tahun berapa," ucapnya.
Dijelaskan, tim ini hanya bertugas untuk memverifikasi ijazah pada PNS. Sedangkan TNI dan Polri tidak termasuk didalamnya. "Kalau TNI dan Polri beda. Mereka punya tim sendiri," ujarnya.
Theno berharap tidak ada PNS yang menggunakan ijazah palsu di Kabupaten Sanggau. "Ini kan terkait moral juga, masak PNS pakai ijazah palsu biar bisa jadi pegawai. Kan sudah ndak benar. Tapi mudah-mudahan di lingkungan Pemkab Sanggau tidak kita temukan," cetusnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Tak lama lagi, Pemkab Sanggau akan membentuk tim untuk memverifikasi ijazah di lingkungan Pemkab Sanggau," ujar Theno.
Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak (BP2KBPA) Sanggau ini memaparkan, pembentukan tim itu setelah mendapat surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan- RB).
Lantas tim verifikasi nantinya akan diketuai oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Sanggau. Menurut Theno, tim tersebut bertugas memeriksa keaslian ijazah yang digunakan PNS di lingkungan Pemkab Sanggau.
"Kita fokus yang eksekutif dulu lah," timpalnya. Pemeriksaan keaslian ijazah nantinya akan bekerja sama dengan universitas dimana dikeluarkan.
"Misalkan saya lulusan universitas di Jogja, nanti juga akan di cek sampai ke sana. Betul tidak yang bersangkutan mahasiswa sana, tahun berapa," ucapnya.
Dijelaskan, tim ini hanya bertugas untuk memverifikasi ijazah pada PNS. Sedangkan TNI dan Polri tidak termasuk didalamnya. "Kalau TNI dan Polri beda. Mereka punya tim sendiri," ujarnya.
Theno berharap tidak ada PNS yang menggunakan ijazah palsu di Kabupaten Sanggau. "Ini kan terkait moral juga, masak PNS pakai ijazah palsu biar bisa jadi pegawai. Kan sudah ndak benar. Tapi mudah-mudahan di lingkungan Pemkab Sanggau tidak kita temukan," cetusnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015