Sanggau, Kalbar (ANTARA) - Dorong percepatan Program Listrik Desa pada momentum 5 tahun kinerja BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau dan Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kapuas Raya telah berhasil melistriki 100% Desa di Kabupaten Sanggau.
Peresmian 100% Listrik Desa di Kabupaten Sanggau yang dilaksanakan di Kantor Desa Idas, Kecamatan Noyan, Kabupaten Sanggau, Minggu (22/09) dihardiri oleh Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalimantan Barat Sapta Hidayat Nurdin, Manager UP3 Sanggau Hendy Gita Wedhatama, Manager UP2K Kapuas Raya Harsian, beberapa stakholder diantaranya Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman, Penjabat Bupati Sanggau Suherman, Ketua DPRD Sanggau Jumadi, Kapolsek Noyan Iptu Gunawan Carda, Danramil Noyan Letda Infanteri Sarwoto, Camat Noyan Ancip Sebastianus, serta sejumlah petugas PLN dan seluruh masyarakat yang berada di desa Idas.
Pelaksanaan program listrik desa yang berada di Desa Idas ini, merupakan salah satu desa penutup pencapain 100% Rasio Desa Berlistrik di Kabupaten Sanggau.
Dengan adanya hal tersebut, maka dengan serta merta 359 warga di Kecamatan Noyan sangat bersuka cita karena bisa menikmati listrik PLN setelah 79 tahun Kemerdekaan RI.
Kepala Desa Idas, Patan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada PLN yang telah berjuang dengan ikhlas dalam menerangi desa kami, sehingga impian masyarakat yang sudah puluhan tahun menunggu kehadiran listrik akhirnya tercapai.
“Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada PLN yang telah berusaha dengan ikhlas untuk melistriki desa kami, dengan adanya listrik di desa kami tentunya dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa, selain itu listrik juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemajuan dan perputaran ekonomi khususnya di Desa Idas,” jelas Patan.
Mawardi salah satu warga desa mengungkapkan kegembiraan dan mengucapkan terima kasih kepada PLN dan pihak-pihak yang telah membantu pembangunan listrik di Desa Idas.
“Sejak 79 tahun kemerdekaan RI akhirnya listrik yang kami impikan sudah hadir, terimakasih bantuan dari semua pihak terutama PLN dalam pembangunan listrik desa kami," ungkap Mawardi.
Manager PLN UP2K Kapuas Raya, Harsian menjelaskan langkah ini merupakan wujud kehadiran Negara dan PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh Masyarakat. Khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
”Program listrik desa ini merupakan wujud kehadiran Negara dan PLN dalam memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh Masyarakat, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar. Pada awal tahun 2023 masih tersisa 9 desa di sanggau yang belum berlistrik, dan pada tahun 2024 ini 9 desa tersebut sudah selesai proses listrik desanya, sehingga saat ini sudah 100% Listrik hadir di Desa-Desa yang berada di Kabupaten Sanggau”.
Selanjutnya Harsian menjelaskan untuk menerangi Desa Idas, PLN membangun infrastruktur jaringan berupa Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 9,23 kms, Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 11 kms, Gardu Distribusi sebanyak 4 unit dengan total kapasitas 300 kVA.
Sementara itu, secara terpisah General Manager PLN UID Kalimantan Barat Joice Lanny Wantania mengatakan PLN berkomitmen turut serta dalam pembangunan di Kalimantan Barat dengan menghadirkan listrik di desa sehingga mampu menunjang peningkatan kesejahteraan, perekonomian, pendidikan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi.
"Semoga dengan masuknya listrik PLN ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan, perekonomian, pendidikan serta memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat," harap Joice.