Sekadau (Antara Kalbar) - Penjabat Bupati Sekadau MH Munsin membuka secara resmi sosialisasi kesehatan jiwa di gedung kateketik kompleks Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Kamis (20/8). 

Kadis Kesehatan Kabupaten Sekadau dr Wirdan Mahzumi mengatakan, sosialisasi ini melibatkan lintas sektoral. Tujuannya adalah agar masyarakat mengetahui bahwa di Kabupaten Sekadau telah ada Puskesmas kesehatan jiwa. 

 Kehadiran puskesmas jiwa yang berada di Desa Selalong merupakan pengembangan kesehatan masyarakat dengan pola rawat inap dalam rangka membantu masyarakat Sekadau yang mengalami gangguan jiwa. 

Dikatakan Wirdan, sistem yang dilaksanakan dalam perawatan pasien jiwa di puskesmas kesehatan jiwa Selalong Kecamatan Sekadau Hilir ini selama 14 hari. Ia melanjutkan, apabila dalam waktu 14 hari belum menunjukan ke arah perbaikan maka akan dirujuk ke rumas sakit jiwa Provinsi Kalbar di Kota Singkawang. 

Wirdan mengaku SDM para pegawainya masih minim, namun demikian mereka sudah berhasil menangani penderita penyakit jiwa. "Kita bangga dengan para pegawai/para medis yang menangani pasien jiwa ini, mereka dengan gigih tulus melayanai pasien jiwa," paparnya. 

Sementara itu MH Munsin dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Sekadau menjadi cikal bakal kabupaten pertama di Kalbar yang sudah memiliki puskesmas kesehatan jiwa dengan sistem rawat inap. 

"Saya belum ada dengar di kabupaten lain di kalbar yang memiliki puskesmas kesehatan jiwa selain di Kabupaten Sekadau, ini suatu hal yang sangat luar biasa," ujar Munsin. 

Pemkab Sekadau sudah menyediakan fasilitas seperti puskesmas kesehatan jiwa, ini menjadi cikal bakal pemkab sekadau dalam membantu masyarakat kurang mampu yang mengalami gangguan jiwa. 

Terakhir bupati berpesan kepada pegawai atau tenaga medis yang merupakan peserta dalam sosialisasi ini mengatakan sekecil apapun ilmu yang dimiliki jika dilaksanakan dengan niat baik dan hati yang tulus maka akan sangat bermakna bagi masyarakat yang dilayani dan bagi diri sendiri.

Pewarta: Arkadius Gansi dan Hartono

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015