Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Ketua DPRD Kabupaten Melawi Abang Tajudin berharap penjabat bupati yang baru dilantik Rabu (19/8) bisa bekerjasama dengan legislatif selaku mitra kerja kepala daerah.
    
Dikatakan Tajudin, Pj bupati harus bisa menjadi seorang pemimpin yang bisa mengayomi aparatur yang ada di lingkungan Pemda Melawi karena bagaimanapun pada masa pemerintahan transisi ini, pelayanan publik dan roda pemerintahan tetap harus  berjalan dengan baik.
    
"Walaupun dipimpin oleh seorang Pj bupati, roda pemerintahan harus berjalan sehingga pemerintah bisa terus membangun dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
     
Legislator Partai Golkar ini juga menyampaikan, tidak kalah pentingnya lagi, Pj bupati harus bisa memberikan kesejukan baik bagi para aparatur di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat.
    
Kata Tajudin, termasuk juga menciptakan suasana yang aman, damai dan tentram bagi masyarakat.
    
"Apalagi saat ini sudah menjelang pilkada, kondisi yang aman dan kondusif sangat dibutuhkan dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada mendatang," tuturnya.
    
Selain itu, kata Tajudin, peran PJ bupati dalam mensukseskan Pilkada Melawi juga diharapkan, terutama dalam netralitas aparatur atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemda Melawi dalam Pilkada nanti.
    
"Ini salah satu upaya untuk menghindari keterlibatan PNS dalam memberikan dukungan pada pasangan calon yang akan maju pada Pilkada yang akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember mendatang,"  ujarnya.
    
Tajudin yakin dan percaya, sebagai putra daerah Melawi asli, Hatta yang telah ditunjuk menjadi Pj bupati Melawi untuk memimpin pada masa pemerintahan transisi ini cukup memahami dan mengerti dengan situasi dan kondisi yang ada di wilayah Kabupaten Melawi.
    
"Karena itu tidak perlu diragukan lagi, sebagai putra daerah, Pak Hatta pasti akan memberikan yang terbaik buat masyarakat Melawi,"  pungkasnya.

Pewarta: Eko S

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015