Jakarta (Antara Kalbar) - Galeri Antara memamerkan 13 foto hasil karya pada saat Proklamasi 17 Agustus 1945 secara interaktif dengan menggunakan aplikasi "Histori Masa Depan" yang dapat diunduh di "play store".
"Pameran interaktif ini berjudul '13 untuk 17', maksudnya adalah 13 foto untuk menggambarkan apa yang terjadi pada saat itu," kata Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara Oscar Motuloh saat peluncuran Pameran Interaktif Histori masa depan di Galeri Antara, Jakarta, Sabtu malam.
Untuk melihat foto tersebut, pengunjung harus membuka aplikasi tersebut melalui tablet atau ponsel berbasis android, kemudian arahkan ke media yang telah disediakan, berupa gambar kompleks Taman Prokalamasi.
Setelah itu akan tampil foto-foto yang menceritakan tentang peristiwa yang terjadi saat itu, salah satunya adalah ketika semua orang berdoa bersyukur atas kemerdekaan Indonesia.
Terlihat, orang yang hadir menundukkan kepala, hanya Soekarno yang menengadahkan tangan ke atas.
Foto-foto tersebut merupakan koleksi dari Yayasan Bung Karno dan IPPHOS.
Selain pameran '13 untuk 17' ada juga pameran "24 Jam 17 Agustus" yang menuntun pengunjung untuk arah cerita detik-detik Proklamasi.
Masih menggunakan aplikasi "Histori Masa Depan" pengunjung dipersilakan untuk berdiri di atas peta besar Jakarta pada saat itu.
Setelah berdiri di peta, pengujung tinggal memilih cerita yang ingin diikuti, ada empat pilihan cerita seperti "Peristiwa Rengasdengklok", "Perumusan Naskah Proklamasi", Proklamasi Kemerdekaan" dan "Penyiaran Proklamasi".
Antara juga meluncurkan buku foto 70th HistoRI Masa Depan.
Putri salah satu Proklamator Mohammad Hatta yaitu Meutia Hatta mengapresiasi pameran tersebut.
"Pameran ini diharapkan dapat menggugah muda-mudi untuk mengenal sejarah bangsanya, apalagi dengan aplikasi android," kata dia yang hadir pada pameran tersebut.
(A074/T. Susilo)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Pameran interaktif ini berjudul '13 untuk 17', maksudnya adalah 13 foto untuk menggambarkan apa yang terjadi pada saat itu," kata Direktur Galeri Foto Jurnalistik Antara Oscar Motuloh saat peluncuran Pameran Interaktif Histori masa depan di Galeri Antara, Jakarta, Sabtu malam.
Untuk melihat foto tersebut, pengunjung harus membuka aplikasi tersebut melalui tablet atau ponsel berbasis android, kemudian arahkan ke media yang telah disediakan, berupa gambar kompleks Taman Prokalamasi.
Setelah itu akan tampil foto-foto yang menceritakan tentang peristiwa yang terjadi saat itu, salah satunya adalah ketika semua orang berdoa bersyukur atas kemerdekaan Indonesia.
Terlihat, orang yang hadir menundukkan kepala, hanya Soekarno yang menengadahkan tangan ke atas.
Foto-foto tersebut merupakan koleksi dari Yayasan Bung Karno dan IPPHOS.
Selain pameran '13 untuk 17' ada juga pameran "24 Jam 17 Agustus" yang menuntun pengunjung untuk arah cerita detik-detik Proklamasi.
Masih menggunakan aplikasi "Histori Masa Depan" pengunjung dipersilakan untuk berdiri di atas peta besar Jakarta pada saat itu.
Setelah berdiri di peta, pengujung tinggal memilih cerita yang ingin diikuti, ada empat pilihan cerita seperti "Peristiwa Rengasdengklok", "Perumusan Naskah Proklamasi", Proklamasi Kemerdekaan" dan "Penyiaran Proklamasi".
Antara juga meluncurkan buku foto 70th HistoRI Masa Depan.
Putri salah satu Proklamator Mohammad Hatta yaitu Meutia Hatta mengapresiasi pameran tersebut.
"Pameran ini diharapkan dapat menggugah muda-mudi untuk mengenal sejarah bangsanya, apalagi dengan aplikasi android," kata dia yang hadir pada pameran tersebut.
(A074/T. Susilo)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015