Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji berpesan kepada para calon jemaah haji (CJH) asal kota itu, agar menjaga kesehatan dan mempersiapkan fisik sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah haji di Mekkah.
"Cuaca di tanah suci saat ini mencapai 42 derajat celsius, sehingga para CJH harus menjaga benar-benar kesehatan dan fisiknya agar tidak jatuh sakit," kata Sutarmidji saat menghadiri manasik haji di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, sebanyak 456 CJH asal Kota Pontianak yang mengikuti manasik haji di Masjid Raya Mujahidin sebagai pembekalan dan persiapan para CJH untuk melaksanakan ibadah haji di Mekkah.
Sutarmidji berharap dengan dilakukannya manasik haji tersebut, maka para CJH mendapat pembekalan yang diperlukan dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci.
"Para CJH juga harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit mers selama menjalankan ibadah haji, dengan tidak melakukan kontak dengan orang yang tinggal di daerah endemis. Selain itu, tidak memaksakan melaksanakan ibadah dengan kondisi fisik yang tidak sehat, mengikuti arahan pembimbing sehingga bisa menjadi haji mabrur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak Ernan menyatakan para CJH asal Kota Pontianak melakukan kegiatan manasik haji selama dua hari itu, yakni tanggal 25 - 26 Agustus 2015 di Masjid Raya Mujahidin guna memantapkan tata cara dan aturan dalam melaksanakan ibadah haji.
"Untuk tahun ini, sebanyak 456 CJH asal Kota Pontianak yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci," ungkapnya.
Menurut dia, CJH asal Kota Pontianak terbagi dalam tiga kloter, yakni kloter 13 sebanyak 13 CJH, kemudian kloter 14 sebanyak 355 CJH, dan kloter 15 sebanyak 91 CJH.
"Masing-masing kloter akan diberangkatkan ke Batam mulai tanggal 5 - 7 September 2015," ujarnya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Cuaca di tanah suci saat ini mencapai 42 derajat celsius, sehingga para CJH harus menjaga benar-benar kesehatan dan fisiknya agar tidak jatuh sakit," kata Sutarmidji saat menghadiri manasik haji di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, sebanyak 456 CJH asal Kota Pontianak yang mengikuti manasik haji di Masjid Raya Mujahidin sebagai pembekalan dan persiapan para CJH untuk melaksanakan ibadah haji di Mekkah.
Sutarmidji berharap dengan dilakukannya manasik haji tersebut, maka para CJH mendapat pembekalan yang diperlukan dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci.
"Para CJH juga harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit mers selama menjalankan ibadah haji, dengan tidak melakukan kontak dengan orang yang tinggal di daerah endemis. Selain itu, tidak memaksakan melaksanakan ibadah dengan kondisi fisik yang tidak sehat, mengikuti arahan pembimbing sehingga bisa menjadi haji mabrur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Pontianak Ernan menyatakan para CJH asal Kota Pontianak melakukan kegiatan manasik haji selama dua hari itu, yakni tanggal 25 - 26 Agustus 2015 di Masjid Raya Mujahidin guna memantapkan tata cara dan aturan dalam melaksanakan ibadah haji.
"Untuk tahun ini, sebanyak 456 CJH asal Kota Pontianak yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci," ungkapnya.
Menurut dia, CJH asal Kota Pontianak terbagi dalam tiga kloter, yakni kloter 13 sebanyak 13 CJH, kemudian kloter 14 sebanyak 355 CJH, dan kloter 15 sebanyak 91 CJH.
"Masing-masing kloter akan diberangkatkan ke Batam mulai tanggal 5 - 7 September 2015," ujarnya.
(U.A057/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015