Pontianak (ANTARA) - Seorang calon haji asal Kalimantan Barat meninggal dunia akibat sakit jantung setelah sempat dirawat selama dua hari di Rumah Sakit King Faisal, Mekkah.
"Satu jamaah kita atas nama Satari Saroji Sangid bin Saroji meninggal dunia hari ini, pukul 14.30 waktu Arab Saudi. Beliau merupakan jamaah haji yang tergabung dalam kloter enam, regu 24 asal Kabupaten Sintang yang memiliki riwayat penyakit jantung ," kata Kepala Bidang Haji, Kemenag Kalbar, Mirad saat dihubungi melalui WA dari Pontianak, Sabtu.
Dia mengatakan, saat ini dirinya masih berada di Arab Saudi karena mendapatkan tugas mengawal jamaah haji asal Kalbar di sana. "Secara umum, semua jamaah haji kita yang ada di sini dalam keadaan baik dan sehat," tuturnya.
Mirad menambahkan, meski kondisi cuaca cukup panas, namun jamaah haji asal Kalbar dan Indonesia umumnya bisa beradaptasi di sana. Mereka juga sudah diingatkan untuk banyak-banyak minum air putih dan segera melaporkan kondisinya, jika ada yang sakit kepada petugas kesehatan yang ada.
"Saat ini jamaah kita sedang melakukan pemantapan wukuf. Mereka semua beraktivitas ibadah wajib dan sunah ke Masjidil Haram," katanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenang Kalbar, Ridwansyah mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi jamaah haji asal Kalbar dan dari informasi petugas yang ada di sana semua dalam kondisi sehat.
"Sampai saat ini semua masih sehat, dan semua keperluan jemaah terpenuhi dengan baik. Ini akan terus kita pantau," katanya.
Ridwansyah menambahkan, pihaknya juga sudah memberangkatkan 94 jamaah haji asal Kalbar (jamaah tambahan) yang tergabung dalam kloter 29 (kloter nusantara) dimana mereka diberangkatkan pada Jumat dini hari dari Batam.
"Perlu kita informasikan juga, ada dua jemaah haji kita yang saat ini sedang sakit, yaitu atas nama bapak Ismail Kepong asal Kubu Raya yang tergabung dalam kloter 13 dimana pak Ismail ini terpaksa dikembalikan ke Kalbar karena kondisinya tidak memungkinkan untuk berangkat," kata Ridwansyah.
Kemungkinan, katanya, Ismail akan kembali diberangkatkan pada tahun depan untuk musim haji berikutnya. Kemudian, satu lagi jemaah haji asal Kalbar yang juga sakit, atas nama Rasmen Kisman Wondo asal Mempawah yang tergabung dalam kloter 29 dan saat ini masih dirawat di RSOB karena HB-nya 4,1.