Pontianak (Antara Kalbar) - Maskapai penerbangan Citilink akan memulai penerbangan perdana untuk rute Jakarta-Pontianak dan Surabaya-Pontianak pada hari ini.

"Selain rute tersebut, pada tanggal 1 September kita juga akan membuka rute penerbangan domestik lainnya untuk Bandung-Palembang dan Surabaya-Bandung. Selain itu pada pekan depan kita akan kembali membuka penerbangan International untuk rute Denpasar-Dili dengan menggandeng Air Timor dalam pengoprasiannya," kata Direktur Komersial Citilink Indonesia, Hans Nuhroho di Pontianak, Senin (31/8) malam.

Dia menjelaskan, kebijakan membuka rute baru tidak hanya membuka peluang bisnis dan pariwisata Kalimantan Barat dengan wilayah lainnya di Indonesia, terutama dengan Pulau Jawa, tetapi juga menjadi bagian dari strategi bisnis Citilink untuk melanjutkan pertumbuhan yang positif yang telah dialami Citilink.

"Dengan pembukaan rute-rute baru yang dilakukan, Citilink berupaya untuk melanjutkan pertumbuhan yang telah dicapai pada periode semester I tahun 2015 dimana Citilink meraup Net Profit hingga Rp19,5 miliar," tuturnya.

Dia menambahkan, pembukaan rut3-rute baru baru membuat Citilink berkontribusi nyata bagi peningkatan industri pariwisata daerah dalam memenuhi target kunjungan wisatawan ke daerah-daerah di Nusantara.

"Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi Kalbar yang diukur dari produk domestik regional bruto pada triwulan kedua tahun 2015 mencapai 4,01 persen dengan pertumbuhan positif ditopang sektor pariwisata dan perdagangan," katanya.

Hans Nugroho mengatakan, dipilihnya kota Pontianak sebagai salah satu tujuan rute penerbangan, karena pihaknya beranggapan bahwa Pontianak memiliki potensi besar dalam mengembangkan rute penerbangan.
"Selain permintaan penumpang akan jasa penerbangan yang cukup tinggi di Pontianak, kita juga melihat permintaan untuk slot angkutan barang juga sangat tinggi. Ini yang membuat kita sangat ingin untuk membuka rute penerbangan di Pontianak," tuturnya.

Hans menjelaskan, sebagai salah satu maskapai berbiaya murah, Citilink Indonesia terus melakukan ekspansi bisnis. Namun, katanya, meski biaya murah yang ditawarkan pihaknya kepada para pengguna jasa penerbangan, bukan berarti maskapai tersebut memberikan pelayanan yang murahan.

"Karena kita merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia, kita tetap memberikan pelayanan dan SOP penerbangan yang sama dengan Garuda. Ini sudah menjadi komitmen kami, karena kami ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen," kata Hans.***3***
(KR-RDO)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015