Singkawang (Antara Kalbar) - Kasat Lantas Kepolisian Resor Singkawang AKP Anton Satriadi mengimbau pengendara untuk berhati-hati apabila melintasi Jalan Kalimantan yang sedang dalam pengerjaan.
"Selain masih dalam pengerjaan, banyak bebatuan dan pasir di pinggir jalan sehingga cukup membahayakan pengguna jalan. Kita imbau pengendara untuk berhati-hati apabila melintasi jalan tersebut," kata Anton di Singkawang, Selasa.
Untuk keselamatan, dia menyarankan, sebaiknya pengendara bisa melewati jalan alternatif lain.
Kemudian kepada pelaksana proyek, dia berpesan, agar selalu memperhatikan keamanan petugas dan proyek, serta pengendara lain dengan memberikan peringatan bahwa ada proyek yang dilaksanakan.
"Kita juga meminta kepada pelaksana proyek untuk memberikan rambu-rambu petunjuk mengenai batas kecepatan dan penerangan khususnya pada malam hari," tuturnya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan, agar pelaksana proyek untuk merapikan bahan-bahan material seperti tanah, pasir, batu dan lain-lain. Sehingga, tidak berserakan dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Diketahui, jika Pemerintah Kota Singkawang kembali menganggarkan pelebaran Jalan Kalimantan Singkawang pada tahun 2015.
Saat ini, proyek tersebut sedang berjalan. Hal itu dibuktikan dengan adanya sebuah eksavator (alat berat), dan bahan-bahan material seperti batu, pasir, dan tanah.
Meski pelaksana proyek telah memasang papan peringatan, namun masih saja ada pengendara yang melintasi jalan tersebut.
(KR-RDO/B015)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Selain masih dalam pengerjaan, banyak bebatuan dan pasir di pinggir jalan sehingga cukup membahayakan pengguna jalan. Kita imbau pengendara untuk berhati-hati apabila melintasi jalan tersebut," kata Anton di Singkawang, Selasa.
Untuk keselamatan, dia menyarankan, sebaiknya pengendara bisa melewati jalan alternatif lain.
Kemudian kepada pelaksana proyek, dia berpesan, agar selalu memperhatikan keamanan petugas dan proyek, serta pengendara lain dengan memberikan peringatan bahwa ada proyek yang dilaksanakan.
"Kita juga meminta kepada pelaksana proyek untuk memberikan rambu-rambu petunjuk mengenai batas kecepatan dan penerangan khususnya pada malam hari," tuturnya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan, agar pelaksana proyek untuk merapikan bahan-bahan material seperti tanah, pasir, batu dan lain-lain. Sehingga, tidak berserakan dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Diketahui, jika Pemerintah Kota Singkawang kembali menganggarkan pelebaran Jalan Kalimantan Singkawang pada tahun 2015.
Saat ini, proyek tersebut sedang berjalan. Hal itu dibuktikan dengan adanya sebuah eksavator (alat berat), dan bahan-bahan material seperti batu, pasir, dan tanah.
Meski pelaksana proyek telah memasang papan peringatan, namun masih saja ada pengendara yang melintasi jalan tersebut.
(KR-RDO/B015)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015