Riyadh (Antara Kalbar/Xinhua-OANA) - Jumlah korban meninggal telah naik jadi 107, dan cedera 238 akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, demikian laporan stasiun televisi resmi Kerajaan Teluk itu, Jumat waktu setempat.

Stasiun televisi Al Arabiya sebelumnya menyatakan crane tersebut telah jatuh akibat badai kencang. Arab Saudi telah dilanda topan pasir dahsyat dalam beberapa hari belakangan.

Pemerintah Arab Saudi telah melakukan pemeriksaan mengenai kecelakaan itu, sementara 15 panel medis, pertolongan dan pertahanan sipil telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan.

Semua rumah sakit di Makkah telah disiagakan penuh untuk menerima pasien, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Crane tersebut, yang dioperasikan dalam proyek perluasan Masjidil Haram, jatuh akibat cuaca buruk.

Kecelakaan itu terjadi saat Arab Saudi mulai menerima Jamaah Calon Haji dari seluruh dunia untuk menunaikan Rukun Islam Kelima tersebtu, yang akan dimulai dalam waktu dekat.

Setelah penyelesaian perluasan saat ini dan terakhir, Masjidil Haram dapat menampung lebih dari tiga juta peziarah dalam satu jam.

Perluasan Masjidil Haram bertujuan agar masjid tersebut bisa menampung jamaah, yang jumlahnya terus bertambah dari tahun-ke-tahun, dari seluruh dunia terutama pada Musim Haji.

(C003/Chaidar)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015