Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mengembangkan potensi desa wisata, yang ada di seluruh kabupaten di provinsi itu.

"Salah satu langkah yang menjadi daya tarik sangat penting adalah mengembangkan potensi desa wisata Kalbar. Selain menawarkan panorama dan keindahan daya pikat wisata desa di Kalbar lainnya juga terletak pada keunikan dan kearifan lokal," kata Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya di Pontianak, Sabtu.

Dia menjelaskan, Kalbar memiliki 1.986 desa, aneka ragam seni, budaya dan adat istiadat punya potensi besar untuk dikembangkan desa menjadi destinasi unggulan.

Terkait hal tersebut, ekplorasi eksotisme desa-desa wisata dinilai sangat tepat untuk dipelajari guna mengembangkan peningkatan pariwisata, karena banyak desa wisata berkembang pesat.

Selain itu, eksistensi desa sangat potensial untuk dioptimalkan guna memacu pertumbuhan wisata daerah dan nasional. Identifikasi potensi dan keunikan desa wisata, mempercepat kelola dan publikasi informasi guna menarik kunjungan sebanyak mungkin.

Christiandy juga menambahkan pariwisata Kalbar semakin berkembang bila konsisten melakukan upaya-upaya dengan menggali berbagai potensi kepariwisataan baik bersumber dari panorama alam, keragaman budaya maupun buah kreasi anak bangsa.

Rancang dan bangun beragam atraksi wisata yang menarik bagi para turis termasuk amenitas, aksesibilitas dan utilitas sesuai tipologi dan motif perjalanan mereka yang spesifik serta unik.

"Tidak hanya itu, ekonomi kreatif juga menjadi motor penggerak dari kegiatan wisata," tuturnya.

Selain itu, aplikasi layanan e-tourism juga harus dikembangkan guna memperluas akses informasi, komunikasi dan transaksi elektronik yang berdampak terhadap gelombang arus kunjungan wisata, kredibilitas bisnis dan industri, citra branding dan daya saing destinasi dan yang terakhir, transformasi menuju kalbar destinasi mendunia.

Dia berharap, dengan memperhatikan berbagai langkah di atas diharapkan kunjungan wisata di Kalbar akan dapat terus meningkat.***1***

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015