Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menyerahkan bantuan hewan kurban dari Presiden Joko Widodo berupa sapi seberat 1,1 ton di Masjid Nurul Hudud, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu.
"Selain di Badau, Pemerintah Provinsi Kalbar juga menyerahkan bantuan hewan kurban di daerah lain seperti Kota Pontianak dan kabupaten lainnya," kata Cornelis di Kapuas Hulu, Kamis.
Selain Pemerintah Provinsi Kalbar, Fransiskus Diaan juga menyerahkan bantuan sapi kurban sebanyak 17 ekor pada Idul Adha kali ini.
Dalam sambutannya Cornelis mengatakan sapi itu merupakan bantuan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo.
"Perbatasan menjadi tempat tujuan bagi pemerintah dalam pembangunan. Sapi Kurban ini diharapkan dapat dibagikan khusus dan terutama bagi yang tidak mampu," tuturnya.
Cornelis mengatakan, pada perayaan Idul Adha tahun ini menjadi momen bagi kita semua untuk mengoreksi diri terutama untuk menyukseskan pembangunan yang ada.
Kepada tokoh agama yang ada di Badau diharapkan untuk selalu membina umatnya agar tidak terjerumus dengan ajaran-ajaran sesat, radikal yang bisa membuat perpecahan di antara satu sama lainnya.
Dia juga berharap kepada masyarakat perbatasan untuk mendukung pembangunan yang ada jangan ada yang menghalang-halangi.
"Jika ada tanah yang kena pembangunan masyarakat diharapkan merelakan tanahnya. Jangan minta ganti rugi yang besar atau memanfaatkan situasi dan kondisi untuk kepentingan pribadi," kata Cornelis.
(KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Selain di Badau, Pemerintah Provinsi Kalbar juga menyerahkan bantuan hewan kurban di daerah lain seperti Kota Pontianak dan kabupaten lainnya," kata Cornelis di Kapuas Hulu, Kamis.
Selain Pemerintah Provinsi Kalbar, Fransiskus Diaan juga menyerahkan bantuan sapi kurban sebanyak 17 ekor pada Idul Adha kali ini.
Dalam sambutannya Cornelis mengatakan sapi itu merupakan bantuan dari Presiden Indonesia, Joko Widodo.
"Perbatasan menjadi tempat tujuan bagi pemerintah dalam pembangunan. Sapi Kurban ini diharapkan dapat dibagikan khusus dan terutama bagi yang tidak mampu," tuturnya.
Cornelis mengatakan, pada perayaan Idul Adha tahun ini menjadi momen bagi kita semua untuk mengoreksi diri terutama untuk menyukseskan pembangunan yang ada.
Kepada tokoh agama yang ada di Badau diharapkan untuk selalu membina umatnya agar tidak terjerumus dengan ajaran-ajaran sesat, radikal yang bisa membuat perpecahan di antara satu sama lainnya.
Dia juga berharap kepada masyarakat perbatasan untuk mendukung pembangunan yang ada jangan ada yang menghalang-halangi.
"Jika ada tanah yang kena pembangunan masyarakat diharapkan merelakan tanahnya. Jangan minta ganti rugi yang besar atau memanfaatkan situasi dan kondisi untuk kepentingan pribadi," kata Cornelis.
(KR-RDO/T011)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015