Sungai Raya (Antara Kalbar) - General Manajer PT Angkasa Pura II cabang Bandara Supadio Pontianak, Bayuh Iswantoro mengatakan terjadi peningkatan penumpang sebanyak enam persen pada pelaksanaan Idul Adha tahun ini.

"Untuk peningkatan penumpang pada H-1 dan hari H pelaksanaan Idul Adha di bandara Supadio terjadi peningkatan penumpang sebesar enam persen dibanding hari biasanya. Namun, tidak ada penambahan jam terbang dari maskapai, karena penumpang yang ada masih bisa diakomodir untuk jumlah pesawat yang ada," kata Bayuh di Sungai Raya, Kamis.

Dia menjelaskan, meski terjadi peningkatan penumpang, namun pihaknya tidak bisa berbuat banyak dari penundaan penerbangan yang terjadi akibat asap yang masih menyelimuti bandara itu, khususnya pada pagi dan sore hari.

"Untuk penundaan penerbangan tidak bisa kita hindari, karena ini faktor alam. Pada hari Rabu kemarin, aktivitas di bandara Supadio terjadi penundaan hingga 34 penerbangan untuk datang dan pergi. Begitu pula untuk hari ini juga terjadi penundaan sebanyak delapan belas penerbangan untuk datang dan pergi," tuturnya.

Bayuh menambahkan, peningkatan penumpang sebanyak enam persen tersebut memang lebih sedikit dibanding pada hari raya Idul Fitri kemarin, dimana pada saat itu peningkatan penumpang mencapai 15 persen dari hari biasanya.

"Kenaikan jumlah penumpang di Bandar Udara Supadio Pontianak, melonjak signifikan pada periode Idulfitri kemarin. Jumlah penumpang dalam seharinya, bisa dua kali lipat lebih banyak dibandingkan pada hari biasanya," katanya.

Pada hari normal, lanjut Bayuh, penumpang tak lebih dari 4000 orang per hari, sedangkan periode Lebaran Idul Fitri lalu mencapai angka sepuluh ribu penumpang per hari.

"Angka tersebut meningkat 3,6 persen dibanding Lebaran tahun lalu. Dapat kita simpulkan, meskipun ekonomi tidak sebagus tahun lalu, tetap terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat di Bandara Supadio Pontianak ini, rata-rata per harinya 9000-10 ribu penumpang," kata Bayuh. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015