Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat, Badar mengungkapkan, terjadi penurunan untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Kalbar pada bulan Agustus lalu, sebesar 15.58 persen.
"Untuk jumlah kunjungan wisman ke Kalbar pada bulan Agustus lalu hanya 2.887 kunjungan. Ini mengalami penurunan dibanding Juli lalu sebesar 15,58 persen," katanya di Pontianak, Jumat.
Penurunan jumlah wisman tersebut kemungkinan besar disebabkan bencana asap yang terjadi akibat pembakaran hutan dan lahan di Kalbar pada bulan Agustus sampai September kemarin.
"Untuk jumlah kunjungan wisman yang datang ke Kalbar pada bulan Agustus 2015 dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong yang memberikan kontribusi sebesar 59,23 persen dan sisanya sebesar 40,77 persen melalui pintu masuk bandara Supadio," tuturnya.
Dia memaparkan, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong pada Agustus 2015 sebanyak 1,710 kunjungan dan mengalami penurunan sebesar 33,54 persen dibanding bulan Juli 2015 yaitu sebanyak 2.573 kunjungan.
Sedangkan untuk jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Supadio pada bulan Agustus 2015 sebesar 1.177 kunjungan, dimana hal itu mengalami peningkatan sebesar 38,96 persen dibanding bulan Juli yang hanya sebesar 847 kunjungan.
"Meski terjadi penurunan untuk jumlah kunjungan wisman, namun pada Agustus lalu justru terjadi peningkatan pada tingkat hunian kamar pada hotel berbintang di Kalbar mencapai 52,65 persen atau mengalami peningkatan sebesar 1,02 poin dibanding bulan Juli sebesar 51,63 persen," katanya.
Badar menambahkan, tingkat hunian kamar akomodasi lainnya di Kalbar pada bulan Agustus mencapai rata-rata 32,62 persen atau naik sebesar 2,92 poin jika dibanding bulan Juli lalu yang hanya mencapai 29,70 persen.
(KR-RDO/T013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Untuk jumlah kunjungan wisman ke Kalbar pada bulan Agustus lalu hanya 2.887 kunjungan. Ini mengalami penurunan dibanding Juli lalu sebesar 15,58 persen," katanya di Pontianak, Jumat.
Penurunan jumlah wisman tersebut kemungkinan besar disebabkan bencana asap yang terjadi akibat pembakaran hutan dan lahan di Kalbar pada bulan Agustus sampai September kemarin.
"Untuk jumlah kunjungan wisman yang datang ke Kalbar pada bulan Agustus 2015 dipengaruhi oleh jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu Entikong yang memberikan kontribusi sebesar 59,23 persen dan sisanya sebesar 40,77 persen melalui pintu masuk bandara Supadio," tuturnya.
Dia memaparkan, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk Entikong pada Agustus 2015 sebanyak 1,710 kunjungan dan mengalami penurunan sebesar 33,54 persen dibanding bulan Juli 2015 yaitu sebanyak 2.573 kunjungan.
Sedangkan untuk jumlah wisman yang masuk melalui pintu masuk Supadio pada bulan Agustus 2015 sebesar 1.177 kunjungan, dimana hal itu mengalami peningkatan sebesar 38,96 persen dibanding bulan Juli yang hanya sebesar 847 kunjungan.
"Meski terjadi penurunan untuk jumlah kunjungan wisman, namun pada Agustus lalu justru terjadi peningkatan pada tingkat hunian kamar pada hotel berbintang di Kalbar mencapai 52,65 persen atau mengalami peningkatan sebesar 1,02 poin dibanding bulan Juli sebesar 51,63 persen," katanya.
Badar menambahkan, tingkat hunian kamar akomodasi lainnya di Kalbar pada bulan Agustus mencapai rata-rata 32,62 persen atau naik sebesar 2,92 poin jika dibanding bulan Juli lalu yang hanya mencapai 29,70 persen.
(KR-RDO/T013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015