Mekkah (Antara Kalbar) - Anggota Kloter 14 embarkasi Batam asal Pontianak yang wafat pada peristiwa Mina terus bertambah. Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Kementerian Agama, dari semula 9 orang menjadi 12 orang.
Secara keseluruhan, Warga Negara Indonesia yang menjadi meninggal dunia akibat insiden Mina bertambah menjadi 91 orang dari yang dilaporkan sebelumnya, yakni 59 orang.
Ketiga orang tambahan itu yakni Arbai Abdullah Saleh, Syamsudin Abdurrahman Idris dan Muhammad Thamrin Slamet.
Hal tersebut disampaikan Kepala Humas Kementerian Agama Rudi Urip di Jakarta, Jumat, berdasarkan laporan dari Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Kemenag Arsyad Hidayat.
Arsyad dalam laporannya menjelaskan 32 orang WNI yang menjadi korban tambahan tragedi Mina, terdiri atas 31 jamaah haji Indonesia dan satu orang "mukimin" atau WNI tinggal di Arab Saudi yang bekerja di perusahaan Bin Laden.
Kemudian, dari total 91 WNI yang telah diketahui menjadi korban meninggal dunia, 86 orang merupakan jamaah haji asal Indonesia dan lima orang lainnya adalah "mukimin".
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan tim Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Daker Mekkah telah melakukan penyisiran ke rumah sakit-rumah sakit, balai-balai pengobatan dan klinik-klinik kesehatan untuk mencari keberadaan korban WNI lainnya.
Hingga kini, Iqbal mengatakan tim gabungan dari pemerintah Indonesia masih terus melakukan pencarian dan penyisiran terhadap 38 orang jamaah haji Indonesia yang belum diketahui keberadaannya pascatragedi Mina.
Berikut daftar 32 WNI yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Mina yang dilaporkan pada 2 Oktober 2015:
1. Abdul Wahab Samangka (Kloter BPN 5)
2. Arbai Abdullah Saleh (BTH 14)
3. Syamsudin Abdurrahman Idris (BTH 14)
4. Muhammad Thamrin Slamet (BTH 14)
5. Enung Maesyaroh Wahyo (JKS 21)
6. Elly Sumili Syafei (JKS 61)
7. Neneng Rukmini Didin Minwari (JKS 61)
8. Aruk Emen Urha (JKS 61)
9. Sardjo Muljana Sukarta (JKS 61)
10. Wahyudin Doyo Wikatma (JKS 61)
11. Kartinah Oto Kartawijaya (JKS 61)
12. Djuhata Kuswandi Djai (JKS 61)
13. Wawan Sopwan Effendi (JKS 61)
14. Iim Halimah Rustama (JKS 61)
15. Ima Rismawati Endang Nandar (JKS 61)
16. II Bahri Suparman (JKS 61)
17. Nani Marlina Muhammad Herling (JKS 61)
18. Rakal Surya Wangsadinata (JKS 61)
19. Suimah Khasan Kusman (SOC 62)
20. Hadimurti Wibisono Suratin (SOC 62)
21. Rita Saadah Sahuddin (SOC 62)
22. Khafsoh Maktub Ilyas (SOC 62)
23. Mat Safii Samidjo (SUB 28)
24. Rukmiati Sanusi Matahir (SUB 28)
25. Samsiah Sarnuji Muhayat (SUB 48)
26. Zainab Darmo Sagimin (SUB 48)
27. Ida Khusnul Hotimah (SUB 48)
28. Tutik Indriyani Tukiyo (SUB 48)
29. Hasbullah Hasanuddin Paida (UPG 10)
30. Abu Bakar Katjo Tanni (UPG 10)
31. Namma Muhammad Kasim (UPG 10)
32. Ecang Suryadin Rosid (mukimin, Nomor Iqomah 2388983450)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Secara keseluruhan, Warga Negara Indonesia yang menjadi meninggal dunia akibat insiden Mina bertambah menjadi 91 orang dari yang dilaporkan sebelumnya, yakni 59 orang.
Ketiga orang tambahan itu yakni Arbai Abdullah Saleh, Syamsudin Abdurrahman Idris dan Muhammad Thamrin Slamet.
Hal tersebut disampaikan Kepala Humas Kementerian Agama Rudi Urip di Jakarta, Jumat, berdasarkan laporan dari Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Kemenag Arsyad Hidayat.
Arsyad dalam laporannya menjelaskan 32 orang WNI yang menjadi korban tambahan tragedi Mina, terdiri atas 31 jamaah haji Indonesia dan satu orang "mukimin" atau WNI tinggal di Arab Saudi yang bekerja di perusahaan Bin Laden.
Kemudian, dari total 91 WNI yang telah diketahui menjadi korban meninggal dunia, 86 orang merupakan jamaah haji asal Indonesia dan lima orang lainnya adalah "mukimin".
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan tim Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Daker Mekkah telah melakukan penyisiran ke rumah sakit-rumah sakit, balai-balai pengobatan dan klinik-klinik kesehatan untuk mencari keberadaan korban WNI lainnya.
Hingga kini, Iqbal mengatakan tim gabungan dari pemerintah Indonesia masih terus melakukan pencarian dan penyisiran terhadap 38 orang jamaah haji Indonesia yang belum diketahui keberadaannya pascatragedi Mina.
Berikut daftar 32 WNI yang meninggal dunia akibat kecelakaan di Mina yang dilaporkan pada 2 Oktober 2015:
1. Abdul Wahab Samangka (Kloter BPN 5)
2. Arbai Abdullah Saleh (BTH 14)
3. Syamsudin Abdurrahman Idris (BTH 14)
4. Muhammad Thamrin Slamet (BTH 14)
5. Enung Maesyaroh Wahyo (JKS 21)
6. Elly Sumili Syafei (JKS 61)
7. Neneng Rukmini Didin Minwari (JKS 61)
8. Aruk Emen Urha (JKS 61)
9. Sardjo Muljana Sukarta (JKS 61)
10. Wahyudin Doyo Wikatma (JKS 61)
11. Kartinah Oto Kartawijaya (JKS 61)
12. Djuhata Kuswandi Djai (JKS 61)
13. Wawan Sopwan Effendi (JKS 61)
14. Iim Halimah Rustama (JKS 61)
15. Ima Rismawati Endang Nandar (JKS 61)
16. II Bahri Suparman (JKS 61)
17. Nani Marlina Muhammad Herling (JKS 61)
18. Rakal Surya Wangsadinata (JKS 61)
19. Suimah Khasan Kusman (SOC 62)
20. Hadimurti Wibisono Suratin (SOC 62)
21. Rita Saadah Sahuddin (SOC 62)
22. Khafsoh Maktub Ilyas (SOC 62)
23. Mat Safii Samidjo (SUB 28)
24. Rukmiati Sanusi Matahir (SUB 28)
25. Samsiah Sarnuji Muhayat (SUB 48)
26. Zainab Darmo Sagimin (SUB 48)
27. Ida Khusnul Hotimah (SUB 48)
28. Tutik Indriyani Tukiyo (SUB 48)
29. Hasbullah Hasanuddin Paida (UPG 10)
30. Abu Bakar Katjo Tanni (UPG 10)
31. Namma Muhammad Kasim (UPG 10)
32. Ecang Suryadin Rosid (mukimin, Nomor Iqomah 2388983450)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015