Pontianak  (Antara Kalbar) - Pihak kepolisian mengaku kesulitan dalam mengatur arus lalu lintas di perempatan Jalan Tanjungpura, terutama dari arah Jembatan Kapuas I karena padatnya kendaraan, kata Kasat Lantas Polresta Pontianak AKP Wahyu Jati Wibowo.

"Kemacetan yang cukup parah di perempatan Jalan Tanjungpura, Imam Bonjol, dan Pahlawan, terutama pada jam masuk sekolah dan jam-jam pulang kerja, sehingga kami selalu menempatkan petugas secara khusus disana," kata Wahyu Jati Wibowo di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, kemacetan pada jam-jam sibuk tersebut, karena padatnya arus dari arah Jembatan Landak dan Kapuas I sehingga menumpuk di perempatan Jalan Tanjungpura Pontianak.

"Tetapi kini yang paling parah juga terjadi di perempatan jalan menuju Jembatan Landak, karena banyaknya kendaraan-kendaraan besar dari arah Jalan Trans Kalimantan, sehingga kami juga selalu menempatkan petugas kepolisian guna mengatur kelancaran disana," ungkapnya.

Guna mengatasi kemacetan yang panjang, pihaknya melakukan pengaturan tidak lagi menggunakan lampu pengatur lalu lintas, tetapi dilakukan secara manual, katanya.

Menurut dia, ada beberapa kawasan perempatan yang rawan macet pada jam-jam sibuk, diantaranya perempatan Jalan 28 Oktober, Jalan Trans Kalimantan, Tanjung Raya, Tanjungpura, depan Kantor Pajak, dan depan Mako Polda Kalbar, sehingga ditempatkan petugas kepolisian di perempatan tersebut.

Masdar salah seorang warga Kecamatan Pontianak Utara berharap, pemerintah segera membangun jembatan alternatif, seperti Jembatan Kapuas III guna mengurai kemacetan di Jembatan Kapuas I.

"Dengan dilarangnya kendaraan-kendaraan besar melewati Jembatan Kapuas I, maka larangan tersebut bukannya mengatasi masalah kemacetan, tetapi mengalihkan kemacetan di Jembatan Landak, karena kendaraan-kendaraan besar menjadi menumpuk di jalan-jalan menuju Jembatan Landak, sehingga kemacetan di jalur itu tidak lagi pada jam-jam sibuk, melainkan sudah tidak bisa diprediksi lagi," ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah secepatnya mencari solusi untuk mengurai kemacetan di Jembatan Landak, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti ambruknya jembatan atau lainnya.

(U.A057/T011)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015