Pontianak (ANTARA) - Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati mengatakan bahwa pihaknya terus menggencarkan patroli siber di masa tenang Pilkada 2024.
"Satgas siber gencar melakukan patroli sebagai bentuk tindakan pencegahan tindakan ujaran kebencian dan hoaks terutama di sosial media," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan dalam patroli siber pihaknya meminta akun resmi pasangan calon yang resmi didaftarkan di KPU, Bawaslu dan lainnya.
"Kemudian kita melihat dari akun-akun tersebut apakah ada muatan terkait masalah ujaran kebencian, isu sara atau provokatif, " katanya.
Menurutnya jika ditemukan ujaran kebencian, isu sara atau provokatif pihaknya langsung melakukan menurunkan atau menghapus unggahan terkait.
"Kita tahu di dunia siber ini cepat menyebar sehingga harus cepat minimalisir dan dihilangkan sehingga tidak menimbulkan dampak luas. Sejauh ini belum ada kita hilangkan unggahan karena semua masih kondusif, " katanya.
Ia mengatakan terkait kondisi kamtibmas di Kota Pontianak saat pilkada khususnya masa tenang ini, masyarakat kondusif. Pihaknya terus melakukan patroli di lapangan untuk memastikan semua keadaan terkendali.
"Kita ada 400 personel untuk mengamankan pilkada ini. Kita terus mengajak dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kamtibmas. Sehingga dalam pemilihan semua dalam keadaan tenang dan lainnya," jelas dia.
Dalam Pilkada 2024, sebanyak 489.208 orang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Kota Pontianak yang terdiri atas 239.089 orang pemilih laki-laki dan 250.119 orang pemilih perempuan.
Sementara untuk peserta pilkada Kota Pontianak diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 pasangan petahana Edi Rusdi Kamtono-Bahasan dan nomor urut 2 pasangan Mulyadi-Harti Hartidjah.
Sementara itu, peserta pilkada gubernur Kalbar 2024 terdiri atas pasangan Sutarmidji-Didi Haryono (nomor urut 1), pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan (nomor urut 2), dan pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor (nomor urut 3).
Baca juga: KPU Pontianak distribusikan logistik pilkada ke 904 TPS
Baca juga: Pemkot Pontianak gelar dialog kerukunan umat beragama jelang Pilkada 2024
Baca juga: Bawaslu Kota Pontianak tertibkan 280 APK paslon Pilkada 2024